IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyelenggarakan sesi pelatihan pertama di Malaysia, yang bertujuan memenuhi syarat pekerja untuk bekerja saat musim haji.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa (28/2/2023), Pusat Perizinan dan Pelatihan bagi para pekerja di sektor Pelayanan Para Tamu Allah, yang berafiliasi dengan Kementerian, telah menyelenggarakan sesi pelatihan pertama di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk melatih dan memenuhi syarat para pekerja dari luar Arab Saudi untuk bekerja selama haji sebelum datang dari negara mereka.
Kementerian menyatakan, program pelatihan mencakup penjelasan rinci tentang perjalanan jamaah, mulai dari meninggalkan negaranya, melewati semua prosedur saat melakukan ritual. Selain itu, juga keterampilan dalam mengatur kerumunan selama ziarah.
Program pelatihan memiliki manfaat bagi peserta pelatihan. Di antaranya, mendapatkan akreditasi dari Kementerian, serta mendukung dan memenuhi syarat peserta pelatihan, selain mendapatkan sertifikat profesional yang disetujui.
Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi kader manusia yang bekerja saat haji, mencapai integrasi untuk mengikuti perkembangan layanan yang diberikan kepada jamaah. Kemudian juga memperkuat kemitraan dengan sektor swasta.
Kursus pelatihan pertama dihadiri oleh delegasi yang terdiri dari beberapa instansi pemerintah dan perwakilan sektor swasta di Arab Saudi, selain kehadiran lebih dari 30 pemimpin kelompok haji Malaysia.
Adapun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menggurui dan menghadiri program pelatihan bagi para pekerja di haji 1444 H selama kunjungan resminya ke Malaysia.