IHRAM.CO.ID, SINGAPURA -- Otoritas Pariwisata Saudi (STA) menggelar acara peluncuran platform digital Nusuk di Singapura, Kamis (2/3/2023). Platform integrasi resmi milik Saudi ini menawarkan semua layanan bagi peziarah, sekaligus sebagai gerbang perencanaan yang mudah digunakan untuk perjalanan mereka ke Makkah, Madinah, dan sekitarnya.
Nusuk merupakan inisiatif Program Pengalaman Berziarah Vision 2030, yang diluncurkan di hadapan Menteri Haji dan Umrah, Yang Mulia Dr Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah. Platform tersebut bertujuan untuk memperluas jangkauan pilihan dan meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi para pelancong yang mengunjungi Saudi, sekaligus memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umroh.
"Saat kami membuka pintu untuk menyambut kembali kelompok jamaah terbesar dari seluruh dunia ke Saudi pascapandemi, kami berharap dapat memberikan pengalaman pemesanan yang kaya dan mulus, dengan opsi perjalanan yang diperluas," kata Menteri Haji dan Umroh, Dr Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, dikutip di Asia One, Jumat (3/3/2023).
Platform ini juga disebut akan membawa para pelancong dan peziarah dalam perjalanan spiritual melintasi berbagai atraksi dan penawaran Islami, antara Makkah dan Madinah. Mereka diharap dapat mengalami momen yang mengubah hidup dan menemukan penawaran budaya dan warisan Saudi yang kaya.
CEO dan Anggota Dewan Otoritas Pariwisata Saudi, sekaligus Direktur Pelaksana Nusuk, Fahd Hamidaddin, mengatakan, pihaknya berkomitmen membuat Saudi lebih mudah diakses oleh semua pengunjung. Untuk peziarah, pihaknya telah meluncurkan platform digital Nusuk yang dirancang untuk peziarah dan pengunjung, agar mereka dapat merencanakan perjalanan spiritual dengan lancar.
"Jamaah haji dari Singapura dapat mengajukan e-visa di platform Nusuk dan dapat memesan paket khusus ke Makkah, Madinah, dan sekitarnya," ujar dia.
Hamidaddin menyebut, mereka juga bekerja sama dengan beberapa mitra, untuk mendorong para peziarah menjelajahi Saudi dan merasakan banyak aspek melalui program Umrah+. Saudi disebut siap menyambut dunia untuk mengunjungi tujuan baru yang tumbuh paling cepat dan pariwisata rekreasi yang belum dijelajahi.
Upaya ini, dia melanjutkan, menghadirkan peluang bisnis baru yang tak tertandingi bagi mitra yang ingin menawarkan pengalaman di Saudi. Langkah ini juga dipercaya akan menangkap hati, pikiran, dan imajinasi para pelancong.
Dalam kesempatan yang sama, Nusuk President-APAC Alhasan Aldabbagh mengatakan, Saudi berupaya mewujudkan keragaman budaya, masakan dan lanskap, sekaligus menawarkan kepada pengunjung tujuan perjalanan yang tak tertandingi, seperti Singapura. Pihaknya berharap dapat menyambut lebih banyak pelancong dari Singapura daripada sebelumnya.
"Nusuk akan memudahkan dan mempermudah jamaah untuk merencanakan dan memesan perjalanan mereka, mendorong mereka untuk menemukan Saudi di luar perjalanan spiritual mereka," ujar Aldabbagh.
Singapura sudah menjadi pasar strategis bagi Saudi, yang memperdalam hubungan dengan mitra dan berkomitmen untuk berinvestasi dan bekerja sama dengan pemain lokal untuk memastikan pengalaman relevan dan menarik bagi pasar Singapura. Tahun lalu, wisatawan Singapura melampaui 12 persen dari angka pengunjung tahun 2019 dan tahun ini ditargetkan dapat menyambut lebih dari 60.000 pengunjung Singapura.
Selama sesi meja bundar, Otoritas Pariwisata Saudi mengumumkan dua inisiatif utama, yaitu peningkatan paket umroh+ dan visa persinggahan. Paket umroh+ yang ditingkatkan ini dirancang untuk memungkinkan wisatawan menemukan Saudi sebagai tujuan liburan yang luar biasa, dengan penawaran budaya dan sejarah yang kaya, dengan alam yang masih asli dan lanskap yang beragam.
Adapun visa persinggahan baru-baru ini diumumkan terbuka untuk semua wisatawan rekreasi, bisnis dan religius, yang terbang menggunakan Saudia ataupun Flynas. Wisatawan diizinkan singgah di Saudi hingga 96 jam dan menikmati menginap satu malam gratis di hotel yang bekerja sama dengan Saudia. Upaya ini menjadikan Saudi tujuan yang sempurna bagi warga Singapura yang bepergian ke AS, Inggris, dan Eropa.
Sumber:
https://www.asiaone.com/business/saudi-tourism-authority-launches-nusuk-and-umrah-singapore