IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tiba di Makkah pada 11 Maret 2023. Menag langsung mengunjungi Arafah untuk mengecek persiapan fasilitas jamaah haji 2023.
Pengecekan ini dilakukan bersama pihak syarikah (perusahaan) yang bertanggung jawab dalam penyiapan layanan dan fasilitas jamaah haji Indonesia di Arafah.
Menag menekankan agar syarikah mengoptimalkan layanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia. Pihak syarikah menyambut permintaan ini. Mereka berjanji secara bertahap akan mempersiapkan fasilitas Arafah secara optimal agar dapat memberikan layanan terbaik.
"Pihak syarikah sudah menjelaskan bahwa ada alas tidur, bantal, dan selimut yang akan disiapkan untuk masing-masing jamaah," kata Menag melalui pesan tertulis dari Makkah yang diterima Republika.co.id, (12/3/2023).
Menag mengatakan, untuk menambah kenyamanan, pendingin udara di setiap tenda akan diatur agar suhu tidak melebihi 25 derajat celcius. Selain itu, tenda untuk misi haji Indonesia juga akan ditambah.
Menag juga menyoroti ketersediaan toilet dan kamar mandi untuk jamaah. Menag minta agar fasilitas toilet ditambah, terlebih banyak jamaah haji perempuan.
"Jamaah haji perempuan lebih banyak dari pada jamaah lelaki, sementara waktu penggunaan kamar kecil perempuan lebih lama. Mohon agar hal ini jadi perhatian," ujar Menag.
Kemenag menyampaikan bahwa pihak Syarikah menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah membangun tambahan toilet di Arafah untuk jamaah haji Indonesia.
Penyelenggaraan haji tahun ini merupakan tantangan besar bagi Kemenag. Ini disebabkan niat Kemenag agar dapat memberikan layanan terbaik kepada para tamu Allah. Tidak mengherankan, hal-hal kecil pun mendapat perhatian besar.
Selain toilet, menu katering pun menjadi sorotan menag. Jamaah haji akan menerima makanan yang bercitarasa Nusantara seperti rendang, opor ayam, atau tongseng. Diharapkan menu yang akrab di lidah jamaah akan menambah nafsu makan, sehingga kesehatan jamaah pun dapat terjaga.