IHRAM.CO.ID, DOHA -- Departemen Dakwah dan Bimbingan Agama Kementerian Wakaf dan Urusan Islam (Awqaf) Qatar menyelenggarakan simposium kepada para Imam. Acara tersebut membhas seputar tugas Imam dan perannya sebagai pendakwah.
Agenda simposium tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 imam dan pengkhotbah. Mereka datang dari masjid-masjid yang dikelola oleh Awqaf di seluruh Qatar.
Salah satu tokoh agama di Kementerian Awqaf, Sheikh Dr Ahmed Saeed al-Foudei, turut hadir memberikan sambutan utama di acara tersebut. Ia menjelaskan tujuan imamah, salat dan salat berjamaah, serta tujuan khutbah Jumat.
Dilansir di Gulf Times, Selasa (28/3/2023), Sheikh Dr al-Foudei dalam kesempatan itu membahas pengantar ilmu tentang tujuan dan apa yang dimaksud dengannya serta kepentingan hal-hal di atas, serta berbicara tentang kebajikan imam.
Tidak hanya itu, ia juga membahas penerapan praktis fikih tentang tujuan imamah, shalat, shalat berjamaah dan ibadah.
Pembahasan ini dimulai dengan tujuan membangun masjid, yang mana sebuah tanah dibangun dan diwakafkan untuk mencapai pengabdian kepada Allah SWT. Ia lantas membahas tujuan adzan dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah.
Pengkhotbah dan penasehat pendidikan di Departemen Dakwah, Dr Ahmed al-Farjabi, berbicara tentang pentingnya Jumat dan shalat Jumat. Hal ini mengacu pada definisi khutbah Jumat dan tujuannya.
Salah satunya adalah untuk mengkonsolidasikan dasar-dasar iman, membangun keyakinan, mengetahui konsep yang benar, menanggapi kecurigaan, menyerukan reformasi dan memperjelas tindakan ibadah, aturan dan hal-hal yang halal.
Kegiatan simposium tersebut diadakan dalam Program Pathways and Beacons Awqaf. Tujuannya adalah untuk membantu para pengkhotbah menyampaikan pesan dan melaksanakan tugas mereka.
Sumber:
https://www.gulf-times.com/article/658358/qatar/awqaf-organises-symposium-for-imams