IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Jamaah umroh Sudan yang seharusnya kembali ke negara mereka kini masih tertahan dan dalam perlindungan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Mereka tidak bisa pulang setelah penerbangan ditangguhkan menyusul situasi bentrokan saat ini di Sudan.
“Penumpang Sudan di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah aman dan terjamin,” menurut saluran televisi Al-Ekhbariya, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (17/4/2023).
Tim manajemen krisis di KAIA mengadakan pertemuan segera dengan pemerintah dan lembaga swasta. Setelah pertemuan, mereka mengambil tindakan yang tepat untuk kepentingan para pelancong Sudan yang seharusnya meninggalkan Arab Saudi.
Ada tiga kategori penumpang Sudan di bandara. Mereka adalah peziarah umroh, mereka yang transit dari negara lain, dan mereka yang tiba melalui angkutan domestik.
KAIA telah menghentikan lima penerbangan langsung menuju Khartoum, dua kembali saat terbang, dan tiga lainnya dihentikan di bandara. Total penumpang Sudan adalah 700 orang.
Di tengah bentrokan yang sedang berlangsung di Sudan, Bandara Raja Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Raja Khalid di Riyadh meminta para pelancong yang menuju ke Bandara Internasional Khartoum berkomunikasi dengan maskapai sebelum menuju ke bandara. Ini untuk memastikan pembaruan pada jadwal penerbangan mereka.
Maskapai penerbangan lain yang berbasis di Saudi, seperti Flynas dan Flyadeal juga telah menangguhkan semua penerbangan ke Sudan. Saudi Arabian Airlines (Saudia) menangguhkan semua penerbangan dari dan ke Sudan sampai pemberitahuan lebih lanjut, setelah pesawatnya ditembak selama peristiwa keamanan yang saat ini terjadi di Sudan. Insiden itu terjadi di Bandara Internasional Khartoum.
Saudia mengatakan salah satu pesawatnya, Airbus 4330, penerbangan nomor 59458 ditembak sebelum lepas landas ke Riyadh pada pukul 07.30 waktu setempat, Sabtu. Akibatnya terjadi kerusakan pada pesawat saat sedang mempersiapkan penerbangan kembali.
Awak pesawat dan tamu ada di dalamnya. Saudia telah mengonfirmasi semua anggota kru telah tiba di Kedutaan Besar Saudi di Khartoum.