IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyebutkan, pihaknya menyiapkan sekitar 300 orang calon haji cadangan untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini.
Menurut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, Selasa (25/4/2023), para calon haji cadangan ini untuk mengisi kekosongan jika ada yang batal berhaji atau tunda. "Jadi jika ada jamaah haji yang sudah terdaftar berhak berangkat tahun ini, namun membatalkan diri atau menunda, maka jamaah haji cadangan yang masuk menggantinya," kata Rusbandi.
Sebab, ungkap dia, tidak sedikit jamaah haji yang sudah terdaftar mendapatkan giliran berangkat namun membatalkan atau menunda karena sakit atau tidak bisa melunasi sisa ongkos naik haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Pelunasan Bipih untuk haji 1444 H atau 2023 ini, ungkap dia, sejak 11 April 2023 hingga 5 Mei 2023 dengan kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang dengan petugas haji.
Menurut Rusbandi, para jamaah haji cadangan sesuai nomor urut kursi sesuai antrian jamaah haji berangkat tahun depan. "Jadi bila jamaah haji tidak bisa berangkat digantikan nomor antrian selanjutnya," terang Rusbandi.
Menurutnya, sebagai besar jamaah haji cadangan sudah melunasi Bipih yang ditetapkan tahun ini, yakni, Rp 50.753.057.
"Jika ada tambahan kuota, misalnya dari Arab Saudi memberi tambahan kuota haji bagi Indonesia, dan Kalsel mendapatkan jatah, maka jamaah haji cadangan sudah siap semuanya untuk dimasukkan," paparnya.
Sebab juga, ungkap Rusbandi, para jamaah haji cadangan sudah diberikan bimbingan manasik haji.
"Intinya semua jamaah haji cadangan sudah disiapkan jika semua itu ada," demikian kata Rusbandi.