IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Superstar WWE Mustafa Ali tidak pernah menutup-nutupi keyakinan yang ia anut. Pegulat bernama asli Adeel Alam ini adalah salah satu dari sedikit Muslim yang masuk ke lingkungan tersebut.
Setelah berkompetisi di sirkuit gulat independen sambil bekerja sebagai petugas polisi, ia akhirnya ikut dalam turnamen WWE's Cruiserweight Classic, sebelum menandatangani kontrak penuh waktu dengan perusahaan tersebut pada 2016.
Kehidupan sebagai pegulat profesional bisa sangat menuntut dengan jadwal perjalanan yang padat. Selain itu, penampilan di televisi mingguan di berbagai kota dapat membuat waktu istirahat menjadi sulit.
Meskipun Ali adalah seorang Muslim yang bangga berbicara secara terbuka tentang Islam, salah satu dari sedikit hal yang belum dapat dia selesaikan adalah menjalankan ibadah umrah.
Karena itu, melihat ada kesempatan mengunjungi Jeddah untuk menjadi ibadah spiritual, diiringi sejumlah kegiatan yang diadakan oleh Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi dan WWE untuk merayakan Ramadhan di Kerajaan membuatnya sangat bersemangat.
"Datang ke Jeddah, mengunjungi Saudi selalu keren. Tetapi fakta bahwa ibadah umrah melekat padanya adalah suatu berkah, karena berapa banyak orang yang melakukannya bersamaan dengan bekerja?" ujar dia dikutip di //The National//, Kamis (27/4/2023).
Beberapa waktu sebelum ia mendapatkan informasi terkait hal ini, Ali mengaku sempat berbicara dengan sang istri terkait keinginannya untuk umrah. Solah menjawab hal tersebut, beberapa hari kemudian kesempatan ini pun muncul dengan sendirinya.
Pria berusia 37 tahun ini lantas merasa sangat diberkati dan berterima kasih untuk kesempatan itu. Ia menilai menjalankan ibadah umrah adalah hal yang besar dan berarti
"Umrah adalah hal yang besar. Melakukan umrah selama bulan Ramadhan, bahkan lebih besar. Melakukan umrah atas rekomendasi rekan-rekan WWE di Timur Tengah seperti menghangatkan hati," lanjut dia.
Ia merasa banyak pihak di sekelilingnya yang tahu perihal jadwal perjalanan dan jadwal kerjanya. Sehingga, fakta bahwa ia berada di sana, melakukan pekerjaan promosi, berbicara dengan media, berbuka puasa dan bertemu penggemar adalah hal yang luar biasa.
Video berdurasi tujuh menit dari WWE menunjukkan sebagian dari pengalaman Ali di tempat suci. Saat menuju Makkah, dia bercanda memiliki 75 doa yang harus dia sampaikan atas nama keluarga dan teman, serta berjanji jika dia kelihatan membuka ponselnya adalah untuk membaca doa-doa tersebut.
Ali pun membagikan pemikirannya tentang menyelesaikan umrah pertamanya. Ia mengatakan selama ibadah ini dia tersenyum sepanjang waktu dan merasa damai.
Ketika melihat Ka'bah untuk pertama kalinya, ia merasa jantungnya berdetak kencang hanya karena keindahannya. Di sekelilingnya, ia melihat saudara-saudari dari seluruh dunia semua mengenakan pakaian yang sama dengan yang ia kenakan, berjalan di jalan yang sama dengan yang ia lalui.
"Saya hanya merasakan rasa persatuan. Saya hanya merasakan begitu banyak kedamaian dan ketenangan. Saya masih tersenyum. Kami kembali ke hotel dan saya masih tersenyum. Saya selalu bersyukur atas kesempatan untuk melakukan umrah di bulan Ramadhan dalam 10 malam terakhir. Saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa diberkati dan bersyukurnya saya," kata dia.
Meskipun tidak bersama keluarga untuk pengalaman itu, ia menyebut mereka tidak pernah jauh dari pikirannya. Ali juga menjelaskan bagaimana dia berasal dari apa yang disebut sebagai "sistem keluarga yang rusak". Karena pertengkaran dan perselisihan, keluarga besarnya tidak terlalu dekat dan membuat hal-hal menjadi sulit untuk tumbuh dewasa.
Idul Fitri selalu menjadi saat yang menyedihkan di rumah. Semua temannya akan berkunjung ke rumah pamannya, membicarakan hadiah yang mereka dapatkan dan tentang sepupu mereka.
"Saya berasal dari keluarga yang cukup besar dan saya merasa sangat terisolasi dari mereka saat tumbuh dewasa," ujar Ali.
Namun belakangan ini, berkat istrinya Uzma yang telah dinikahinya sejak 2010, pengalamannya tentang acara tersebut berubah menjadi lebih baik. Pasangan itu dikarunia dengan tiga anak.
Ali pun memuji sang istri karena membantunya menemukan apa yang dia lewatkan selama tahun-tahun sebelumnya.
“Tapi sekarang Alhamdulillah, saya telah menikahi wanita luar biasa yang memiliki keluarga yang cantik ini. Dia memiliki empat kakak perempuan, 19 keponakan, ibunya juga masih bersama kami," ucap dia.
Sekarang, Idul Fitri dan Ramadhan diisi dengan cinta dan perayaan, serta hadiah. Buka puasa pun disebut berjalan seperti apa yang seharusnya. Ia akhirnya menemukan kebahagiaan itu bertahun-tahun kemudian.
Sumber: