IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (BUHK) Kemenag, Nur Arifin melantik 737 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin (15/5/2023). Terdiri dari 420 petugas haji kelompok terbang, 20 petugas non-kloter, 175 petugas haji daerah, dan 122 petugas pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Nur Arifin memastikan, seluruh embarkasi di Indonesia sudah siap menyambut dan melayani calon jemaah haji. Para petugas haji juga dipastikannya telah mendapat pembekalan khusus untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi jamaah haji yang masuk kategori lanjut usia (Lansia).
"Tahun ini para petugas haji akan diberi layanan tambahan, layanan utama ramah haji Lansia. Nantinya para petugas akan melayani layanan fisik dan non-fisik," kata Nur Arifin.
Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengatakan, tagline haji tahun ini adalah “Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia.” Dimana pemerintah tahun ini sangat concern memperhatikan jamaah haji yang usianya sudah lanjut. Sebab, tiha tahun tidak ada keberangkatan haji untuk jamaah Lansia.
"Tahun 2020 dan 2021 adanya pandemi Covid-19 dan tahun 2022 ada batasan usia. Jamaah di atas 65 tahun tidak bisa berangkat karena kebijakan pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
Maram menjabarkan, dari Jawa Timur, ada 11.274 jamaah yang usianya di atas 65 tahun. Rinciannya, jamaah usia 65 hingga 74 tahun sebanyak 7.857 orang, usia 75 hingga 84 tahun sebanyak 1.271 orang, usia 85 hingha 94 tahun sebanyak 2.009 orang, dan di atas 95 tahun sebanyak 137 orang
Provinsi Jawa Timur, lanjut Maram, mendapat kuota prioritas Lansia sejumlah 1.758 orang. Kuota tersebut diberikan kepada jamaah yang seharusnya belum masuk urutan berangkat tahun ini, akan tetapi karena faktor usia, para jamaah ini bisa berangkat lebih awal.
"Dari Jumlah 1.758 tersebut usia yang paling tua adalah 118 tahun dan yang paling muda usia 85 tahun," kata Maram.
Maram menambahkan, secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jamaah haji sejumlah 36.928 orang yang tergabung dalam 84 Kloter. Rinciannya jamaah dari Jawa Timur sejumlah 35.152 orang, jamaah dari Bali sejumlah 698 orang, jamaah dari NTT sejumlah 668 orang, dan petugas Kloter sejumlah 420 orang.
"Adapun untuk pesawat haji, tahun ini akan ada 2 jenis pesawat yang akan mengangkut jamaah haji dari Bandara Juanda menuju Arab Saudi. Yaitu pesawat Boeing 747-400 berisi 450 jamaah ada 69 kloter, dan Airbus 330-300 berisi 400 jamaah ada 15 kloter," ujarnya.