IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dari Kabupaten Aceh Barat Daya sudah melaksanakan rangkaian manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA). Modul manasik haji yang ramah lansia dinilai banyak memberikan solusi yang solutif.
Kepala KUA Kecamatan Susoh di Kabupaten Aceh Barat Daya Roni Haldi mengatakan ada kajian-kajian baru dalam buku Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia yang memberikan solusi untuk pelaksanaan haji mulai dari Indonesia sampai di Arab Saudi. Sehingga ada kemudahan bagi jamaah haji lansia dalam melaksanakan prosesi ibadah haji.
"Contohnya saya lihat terkait penggunaan kursi roda atau penggunaan alat bantu lainnya, ada prioritas lebih pelayanan terhadap jamaah lansia," kata Roni kepada Republika.co.id, Kamis (18/5/2023).
Roni mengatakan di KUA Kecamatan Susoh saat pelaksanaan manasik haji, para peserta diberi waktu istirahat dan tidur siang sebelum sholat zhuhur. Inovasi ini mendapat respons yang baik dari dari peserta manasik haji yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
"Jadi fokus kita tidak hanya ke materi manasik hajinya, tapi kita juga fokus agar jamaah haji ini nyaman mengikuti manasik, paham dan bisa mandiri (dalam melaksanakan ibadah haji)," ujar Roni.
Ia juga menginformasikan manasik haji di KUA Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya sudah selesai. Manasik dilakukan sebanyak delapan kali tatap muka atau delapan hari dengan lama tatap muka 32 jam.
"Alhamdulillah jamaah yang sudah manasik haji di tahun ini yang berhak berangkat haji dan sudah melakukan pelunasan di Kabupaten Aceh Barat Daya berjumlah 58 orang," jelas Roni.
Ia menyampaikan, karena jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dari Kabupaten Aceh Barat Daya jumlahnya sedikit, maka dilakukan manasik haji gabungan di KUA Kecamatan Susoh.
Roni menambahkan, selama manasik berlangsung, kalau melihat materi dan modul manasik sudah baik. Untuk itu, dia mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) yang sudah mengeluarkan modul manasik haji ramah lansia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag merilis materi manasik khusus bagi jamaah haji lansia yang dikemas dalam bentuk buku. Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, panduan ini sengaja disiapkan untuk memberikan kemudahan bagi para lansia berhaji.
"Buku Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia saat ini sudah ada di aplikasi Pusaka Kemenag, yang bisa diunduh di Playstore maupun Appstore," kata Arsad di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Buku ini merupakan salah satu dari tiga Buku Paket Manasik Haji yang diterbitkan Kemenag untuk jamaah. Dua buku lainnya yakni Tuntunan Manasik Haji dan Umrah dan Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah. Penguatan materi ini sejalan dengan semangat Haji Ramah Lansia pada tahun ini.
"Buku Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia ini merupakan wujud perhatian pemerintah dan bentuk penghormatan kepada jamaah haji lansia," kata Arsad.
Menurutnya, jamaah haji lansia perlu mendapatkan prioritas layanan termasuk layanan manasik haji. Karena pada tahun 2023 jumlah jamaah lansia lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.