IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia menambah petugas pelayanan dan fasilitas kursi roda selama masa pemberangkatan calon jamaah haji 2023.
"Persiapannya memang kita lakukan di setiap operasional pesawat, awak kabin/pilot kita siapkan khusus. Kemudian juga tambahan petugas dibanding kondisi normal," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang, Banten, dilansir Antara.
Menurut dia, penambahan petugas dan sejumlah fasilitas tersebut dilakukan untuk meningkatkan serta memaksimalkan pelayanan maskapai Garuda Indonesia pada musim haji tahun ini. Karena calon jamaah haji kali ini 30 persennya adalah lanjut usia (lansia).
"Beberapa orang calon jamaah haji usianya di atas 100 tahun. Namun, saya tidak mengatakan mereka tidak lebih sehat dibandingkan yang di bawah 65 tahun. Hanya saja memang ada perhatian khusus untuk tahun ini," kata dia.
Garuda Indonesia, kata Irfan, mempunyai pengalaman 60 tahun dalam menerbangkan jamaah haji. Maka, yang dilakukan dari segi opersional, pesawat, awak kabin, pilot disiapkan secara khusus agar layanan bisa berjalan maksimal.
"Kita juga memberangkatkan petugas dan sejak tahun lalu memang kita sangat tegas bahwa petugas jamaah haji Garuda tugasnya adalah melayani jamaah. Tugas kita adalah memberangkatkan, jadi nanti ada proses estafet dengan Kementerian Agama," kata dia.
Pada musim haji kali ini Garuda Indonesia (Persero) bakal memberangkatkan 104 calon jamaah haji ke Tanah Suci Makkah pada 24 Mei 2023.
"Sekitar 104 ribuan calon jamaah haji, yang pertama itu dari Jakarta dan Solo pada tanggal 24 Mei 2023. Jadi, memang persiapan sudah kita persiapkan untuk memastikan bahwa semua lancar dan jamaah bisa ke Tanah Suci dengan selamat," kata dia.
Dalam pemberangkatan terhadap 104 ribu calon jamaah haji tersebut, nantinya akan dikerahkan sebanyak 14 pesawat tipe Boeing 777 dan Airbus 330. Mereka akan diterbangkan dari beberapa embarkasi langsung menuju ke Madinah/Jeddah sesuai jadwal.
Ia menambahkan, untuk keberangkatan pertama bakal dimulai dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) serta Solo di Bandara Adi Soemarmo.