Senin 22 May 2023 18:39 WIB

Istirahat Cukup Jadi Kunci Jamaah Saat Berada di Tanah Suci

Selanjutnya, jamaah perlu banyak minum.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Petugas menyusun koper jamaah calon haji kloter 2 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/5/2023). Sebanyak 710 koper jamaah calhaj sudah masuk tempat penyimpanan di Asrama Haji Donohudan. Rinciannya untuk kloter pertama sebanyak 360 koper dan kloter kedua sebanyak 350 koper. Kedatangan calhaj kloter 1 dan 2 akan masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Selasa (23/5/2023) dan bertolak ke tanah suci pada Rabu (24/5/2023) dini hari untuk kloter pertama. Istirahat Cukup Jadi Kunci Jamaah Saat Berada di Tanah Suci
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas menyusun koper jamaah calon haji kloter 2 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/5/2023). Sebanyak 710 koper jamaah calhaj sudah masuk tempat penyimpanan di Asrama Haji Donohudan. Rinciannya untuk kloter pertama sebanyak 360 koper dan kloter kedua sebanyak 350 koper. Kedatangan calhaj kloter 1 dan 2 akan masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Selasa (23/5/2023) dan bertolak ke tanah suci pada Rabu (24/5/2023) dini hari untuk kloter pertama. Istirahat Cukup Jadi Kunci Jamaah Saat Berada di Tanah Suci

IHRAM.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah

MADINAH -- Jamaah haji gelombang pertama dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi pada Rabu (24/5/2023). Setibanya di Madinah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, utamanya bagi jamaah lansia.

Baca Juga

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah dokter Desnita menjelaskan istirahat yang cukup menjadi kunci jamaah selama di Tanah Suci. Apalagi jamaah melalui perjalanan yang cukup melelahkan saat kedatangan.

"Usahakan di penerbangan cukup tidurnya. Setelah kedatangan, akan padat agenda yang akan dilakukan jamaah," ujar dia, Senin (22/5/2023).

Setibanya di Tanah Suci, jamaah disarankan untuk istirahat yang cukup dan utamakan ibadah wajib sebelum nantinya banyak melaksanakan ibadah yang dianjurkan.

"Usahakan beristirahat dulu," katanya.

Selanjutnya, jamaah perlu banyak minum. Ini karena cuaca di Madinah dan Makkah sangat panas.

Kemudian pada rentang keberadaan jamaah di Tanah Suci, rentan bermunculan penyakit seperti heatstroke, saluran nafas, hipertensi, dan jantung. "Jadi terutama yang memiliki penyakit bawaan agar kontrol dengan rutin dan meminum obat," kata dia.

Desnita menyebut wajar bila jamaah begitu bersemangat melaksanakan ibadah di Tanah Suci, namun tetap jamaah diminta lebih bijak mengatur waktu, antara ibadah dan istirahat yang cukup.

"Sebaiknya kita menilai kesehatan masing-masing," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement