Kamis 25 May 2023 19:30 WIB

Kesempatan ke Raudhah di Masjid Nabawi Hanya Sekali, Jangan Sampai Tertidur

Pengunjung Raudhah di Nabawi Madinah hanya dapat kesempatan sekali

Red: Nashih Nashrullah
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.

Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi

IHRAM.CO.ID,  MADINAH – Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan untuk jamaah haji yang hendak ke Raudhah Masjid Nabawi agar mendaftar di aplikasi nusuk. Aplikasi ini akan menjadwalkan jamaah haji untuk hari dan jam kedatangan.  

Republika sempat mencoba untuk menjadwal ulang kunjungan usai sebelumnya telah berkunjung ke sana. Dari aplikasi tersebut ada notifikasi berupa "Anda baru bisa mendaftar membali 45 hari kemudian." 

Baca Juga

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jamaah haji Indonesia hanya mendapatkan kesempatan sekali selama berada di Madinah. 

"Saya sudah konfirmasikan kepada Deputi Menteri Haji Arab Saudi untuk urusan ziarah, bapak Al Bajawi bahwa benar jamaah hanya bisa sekali ke Raudhah. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan tempat dan banyaknya peziarah yang datang," kata dia saat berbincang, Kamis (25/5/2023). 

Namun, apabila jamaah sakit sudah lebih dulu mendaftar akan tetapi tiba-tiba jatuh sakit maka jamaah bisa menjadwal ulang. Lain kasus ketika jamaah sudah mendaftar tapi ketiduran, maka jamaah tidak bisa lagi menjadwalkan ulang. 

Dalam situs Nusuk.sa dijelaskan jika Nusuk merupakan platform perencanaan, pemesanan, dan pengalaman resmi pertama, untuk membuat rencana perjalanan haji atau umrah Anda ke Makkah, Madinah, dan sekitarnya. Dengan Nusuk, para jamaah dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan mereka, mulai dari mengajukan e-Visa hingga memesan hotel dan penerbangan. 

photo
Infografis Empat Tempat Favorit di Madinah Selain Masjid Nabawi - (Infografis Republika)

Aplikasi ini bisa di download atau unduh oleh mereka yang akan menjalankan ibadah umrah atau haji. Seperti yang Republika lakukan saat berada di Madinah. Berikut langkah-langkah unduh dan daftar aplikasi Nusuk:

1. Kunjungi aplikasi Appstore lalu tekan unduh. Setelah selesai pilih buka  

2. Masuk halaman utama muncul pertanyaan izin akses lokasi, kalender. Pilihan bahasa Arab dan Inggris. "Login" dan "New User". Jika belum pernah, bisa dipilih "New User"  

3. Masuk ke pengisian data, pilih kanan atas sebagai visitor. Isi nomor visa, paspor, kebangsaan, nomor telepon, email dan password akun Nusuk. Sudah lengkap, klik tiga pertanyaan di bawahnya lalu tekan register  

4. Sistem kemudian mengirim empat nomor pin via email sebagai aktivasi aplikasi Nusuk 

5. Berhasil, saat akan masuk ke aplikasi, sistem kembali mengirim kode verifikasi via email 

6. Selesai di menu utama ada pilihan aktivitas. Pilih menu ke Raudhah dibedakan antara perempuan dan laki laki. Seusai dipilih, akan muncul pilihan lagi, klik, dan tinggal pilih tanggal dan jam berkunjung. Jika sudah aplikasi akan mengirim jadwal kunjungan sesuai pilihan. Ini yang digunakan bukti ke askar saat berkunjung ke Raudhah 

Dengan proses tersebut, jadwal kunjungan bisa lebih terencana. Jika memungkinkan keluarga jemaah juga bisa bantu download dan registrasi sebelum orang tuanya berangkat sehingga memudahkan saat di Madinah. Untuk pendaftaran bisa dibantu petugas haji.   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement