IHRAM.CO.ID, PEKANBARU- Muhammad Ilham Ramadhan bin Ikhlas (20) merasa bahagia sekaligus sedih ketika sudah hendak berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Ilham berangkat haji menggantikan ayahnya, Ikhlas, yang batal berangkat haji karena lebih dulu dipanggil menghadap sang pencipta.
Jadinya Ilham berangkat mendampingi ibunya Zulhayani. Mereka tergabung ke dalam kloter BTH 04 atau kloter kedua Riau.
"Alhamdulillah pada tahun ini saya dapat berangkat menunaikan ibadah haji. Rasa senang, bahagia dan sedih itu yang saya rasakan. Saya senang dan gembira bisa berangkat menunaikan ibadah haji mendampingi ibu. Sedangkan sedih karena ayah saya sudah meninggal satu tahun yang lalu," kata Ilham, Kamis (25/5/2023).
Ilham semula berpikir ibunya akan berangkat haji sendirian karena sang ayah telah tiada. Namun pemerintah memberikan slot haji milik ayahnya karena menganggap Ilham adalah ahli waris yang sah.
Ilham menganggap ibadah haji kali ini berkah dari ayahnya. Dia berniat akan memanjatkan doa kebaikan untuk almarhum ayahnya begitu sudah melaksanakan rangkaian ibadah selama berada di tanah suci nanti.
Ilham sendiri merupakan anak kedua dari pasangan Ikhlas Bin Jahari dan Zulhayani. Begitu mendapat jatah haji menggantikan ayahnya, Ilham langsung mengurus segala kebutuhan administrasi hingga proses keberangkatan.
"Alhamdulillah persiapan diawali dari pengurusan surat-surat hingga proses keberangkatan, urusan kami diberi kemudahan," ujar Ilham.
Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan
Sementara itu, salah seorang jamaah haji Indonesia asal Kloter 3 Solo (Solo) rombongan 8 regu 2 atas nama Suprapto, 53 tahun, dilaporkan meninggal dunia. Jamaah asal Desa Kalisari, Kec Sayung, Kabupaten Demak ini meninggal dunia sekitar pukhl 3.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Beliau meninggal karena serangan jantung. Kita berharap almarhum diampuni segala kesalahannya, dan ini jadi pengingat jamaah menjaga kesehatan dan memperhatikan hal-hal yang bisa menimbulkan kendala dan masalah dalam kesehatannya," ungkap Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin, Kamis (25/5/2023).
Zaenal mengimbau kepada jamaah untuk tidak mengabaikan istirahat, menghindari panas menyengat , dan mengenakan alas kaki untuk mencegah kaki melepuh.
"Sekali lagi mengimbau dan menjaga kesehatan dan hal-hal yang menyebabkan kendala dan masalah dalam kesehatannya," kata dia.
Zaenal mengatakan, almarhum atas permintaan keluarga di makamkan di Baqi Madinah. Daker Madinah sudah mengurusi surat-surat yang diperlukan kepada pihak muassasah. "Surat-suratnya sudah kami urus," kata dia.