IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Imran meminta jamaah haji daerah setempat yang akan berangkat ke Tanah Suci agar fokus melaksanakan ibadah sehingga tidak memikirkan oleh-oleh yang bakal dibawa pulang untuk keluarga di kampung.
"Saya minta jamaah haji dari Lhokseumawe agar fokus dalam beribadah. Jangan memikirkan oleh-oleh untuk keluarga dari Makkah sehingga menjadi haji yang mabrur," kata Imran saat pelepasan jamaah haji di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Kamis (25/5) malam.
Pada tahun ini jamaah haji Kota Lhokseumawe yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 246 orang, di antaranya 143 orang haji perempuan dan 103 orang laki-laki.
Dari total 246 haji, di antaranya 230 orang diberangkatkan dalam Kloter 4, sembilan haji pada Kloter 6 dan selebihnya dalam Kloter 12. Jumlah tersebut terjadi setelah proses mutasi keluar dan masuk para jamaah.
"Alhamdulillah, untuk tahun ini jamaah haji yang diberangkatkan dari Lhokseumawe meningkat menjadi 246 orang, sementara tahun lalu sebanyak 130 orang," katanya.
Hal tersebut, dia melanjutkan, karena pada 2022 lalu diberlakukan pembatasan usia oleh Pemerintah Arab Saudi lantaran wabah pandemi Covid-19.
"Saya meminta kepada jamaah haji untuk dapat menjaga kondisi fisik atau kesehatan agar keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, kata Imran, dirinya juga meminta untuk sama-sama saling menjaga nama baik Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe dan tidak membawa barang bawaan yang banyak saat beribadah haji.
"Bawalah barang secukupnya tidak perlu banyak-banyak, karena saat beribadah haji hanya memakai kain ihram," katanya.