Ahad 28 May 2023 21:18 WIB

Jangan Berkecil Hati Bila tak Masuk Raudhah

Doa tetap terkabul meski tak dipanjatkan di Raudhah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Muhammad Hafil
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji lansia tak perlu berkecil hati andai tak mampu berangkat menuju Raudhah. Koordinator Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah KH Ahmad Wazir mengatakan, meski tidak masuk ke lokasi Raudhah, hanya dari luar, doa-doa jamaah haji sudah dipastikan makbul.

"Dalam literatur hadits disebutkan, Al-hujjaju wa al-'ummaro wafdullah; jamaah haji dan umrah mereka adalah tamu-tamu Allah," kata pria yang juga merupakan Pengasuh Asrama Sunan Ampel Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar Jombang, Ahad (28/5/2023).

Baca Juga

Kiai Wazir melanjutkan, Idza sa'aluu u'tuu. Wa idza da'au ustujiba lahu. Wa idza anfaqu ukhlifa alaihi; jika mereka berdoa (pada Allah) akan dikabulkan. Dan apa pun yang diinfakan selama haji/umroh, akan Allah ganti.

Menurutnya, bagi jamaah haji lansia tidak perlu ikut berdesak-desakkan untuk ke Raudhah. Sama seperti jamaah yang bisa masuk ke dalam Raudhah, doa-doa jamaah lansia mustajab.

Raudhah, kata Kiai Wazir, merupakan miniatur surga yang ada di dunia. Siapa pun yang sudah ke Raudhah, itu artinya telah mendapatkan kaplingan surga di akhirat kelak. Setiap doa yang diucapkan dapat dipastikan mujarab. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement