Rabu 31 May 2023 17:54 WIB

80 Orang Jamaah Haji Jalani Rawat Inap di KKHI Madinah

Rata-rata jamaah haji dirawat di KKHI Madinah selama tiga sampai empat hari.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 107 ton obat yang dibawa dari Indonesia guna diperuntukan untuk layanan kesehatan jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.  Sebanyak 30 ton obat diantaranya berada di Madinah, sisanya berada di Makkah.
Foto: Republika/Agung Sasongko
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 107 ton obat yang dibawa dari Indonesia guna diperuntukan untuk layanan kesehatan jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. Sebanyak 30 ton obat diantaranya berada di Madinah, sisanya berada di Makkah.

IHRAM.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Sudah sepekan jamaah haji Indonesia tiba di Madinah, Arab Saudi. Dari catatan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, ada 80 orang menjalani rawat inap di KKHI dan 29 orang rawat jalan. Adapun jamaah Indonesia yang wafat sudah lima orang.

Baca Juga

"Dari 24 Mei hingga 30 Mei 2023, rawat jalan 29 orang dan rawat inap di KKHI 80 orang," kata Kasi Kesehatan Daker Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Dokter Thafsin Al Farizi di Madinah, Rabu (31/5/2023).

Dia mengatakan dari 80 orang yang sempat dirawat pada periode tersebut, sebanyak 44 dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke hotel atau kloter. Sebanyak 19 orang dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS).

"Sebagian masih dirawat di KKHI. Rata-rata yang dirawat berkisar tiga-empat hari," kata dia.

Dia menjelaskan dari 19 orang yang dirawat di RSAS, sebanyak tujuh orang sudah pulang, tiga meninggal dan empat sudah sembuh dan kembali ke kloter. "Dari kasus yang tidak bisa ditangani, kita rujuk ke RSAS," kata dia.

Al Farizi mengatakan jamaah haji wafat hingga 31 Mei sebanyak lima orang. Perinciannya, satu orang meninggal di KKHI, tiga orang di RSAS, dan satu di hotel.

Dia menjelaskan, mayoritas pasien yang dirawat karena jantung, paru, dan diabetes. "Begitu pula dengan pasien meninggal, dipicu penyakit tersebut," kata dia.

Dokter Al memberikan tips bagi jamaah haji di Indonesia di Arab Saudi, yakni

menjaga pola makan, ibadah sesuai kondisi kesehatan, aktivitas di luar hotel mengggunakan masker, payung, dan sandal.

"Jangan lupa minum air meski tidak haus untuk cegah dehidrasi. Cuaca panas saat zhuhur hingga ashar. Kami juga bagikan ada oralit ke jamaah. Oralit bukan hanya untuk diare, tetapi mengganti cairan tubuh karena dehidrasi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement