IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah memberikan uang saku kepada jamaah haji sebesar Rp 1 juta per orang sekaligus disiapkan pesawat antar jemput ke Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan.
"Mohon jangan dilihat besarnya, tetapi ini wujud kepedulian pemerintah daerah membantu jamaah haji. Mudah-mudahan membantu kelancaran dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat seremonial pemberangkatan JCHdari daerah itu di Sampit, Kamis (1/6/2023).
Jamaah haji asal Kotawaringin Timur berjumlah 188 orang, terdiri atas 87 laki-laki dan 101 perempuan. Mereka diberangkatkan dari Bandara Haji Asan Sampit pada Jumat (2/6) pagi menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan.
Rencananya, Jamaah diberangkatkan dalam dua kali trip penerbangan dari Bandara Haji Asan Sampit menuju embarkasi dan selanjutnya diterbangkan menuju Arab Saudi.
Kebijakan pemerintah kabupaten memfasilitasi mereka dengan menyewa pesawat ini disambut gembira seluruh haji. Mereka tidak perlu menempuh perjalanan darat menggunakan bus selama delapan hingga 10 jam menuju embarkasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan informasi, Kotawaringin Timur menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Tengah yang memfasilitasi jamaah menggunakan pesawat menuju dan saat pulang dari Embarkasi Syamsudin Noor.
"Kasihan jamaah kita kelelahan di perjalanan kalau masih lewat jalan darat, apalagi sebagian berusia lanjut. Padahal harus mempersiapkan stamina untuk menjalani ibadah haji. Makanya kami putuskan menyewa pesawat untuk antar jemput jamaah," kata dia.
Untuk tahun depan, dia juga meminta didata jamaah yang memiliki gangguan kesehatan agar dapat upayakan dibelikan tongkat yang sekaligus bisa dijadikan bangku untuk digunakan mereka saat ibadah haji.
"Kami juga terus berupaya agar kuota haji Kotawaringin Timur ditambah karena daftar tunggunya sangat banyak," ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin TimurRihel menyebutkan enam di antara 188 jamaah haji tersebut, menggunakan kursi roda, masing-masing tiga laki-laki dan tiga perempuan nantinya didampingi sesama jamaah.
Usia tertua haji dalam rombongan tersebut 93 tahun bernama Nasudi dari Kecamatan Pulau Hanaut, sedangkan termuda berusia 19 tahun bernama Ahmad Jailani dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Jamaah diberangkatkan dari Bandara Haji Asan Sampit menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan pada Jumat (2/6) menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 dengan dua trip, yaitu pukul 05.00 WIB dan 08.20 WIB.
Selanjutnya jamaah akan diberangkatkan dari embarkasi menuju Jeddah pada Sabtu (3/6), pukul 00.00 WIB. Jamaah haji asal Kotawaringin Timur menggunakan pesawat yang sama dengan jamaah asal Kabupaten Barito Selatan.
"Tahun ini kita ada tambahan kuota untuk 20 orang yang akan berangkat. Mungkin nanti mereka berangkat di kloter terakhir atau tujuh, sedangkan yang ada saat ini di kloter empat," demikian Rihel.