IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tim Konsultan dan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan empat langkah dalam menyambut serta memaksimalkan proses bimbingan jamaah haji Indonesia selama di Makkah Al-Mukarramah.
"Tahun ini kita mengusung tema utama Haji Ramah Lansia. Tim pembimbing ibadah perlu memberikan perhatian pada pelaksanaan ibadah jamaah haji lansia agar bisa disesuaikan dengan kemampuan mereka dan didasarkan pada hukum Fiqh ibadah perhajian," ujar Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH, Suratman, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/6/2023).
Menurutnya, persiapan pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah lansia itu disusun oleh tim pembimbing ibadah.
Pertama, mempersiapkan Pembimbing Ibadah untuk menyambut langsung kedatangan jamaah haji di Makkah, untuk mengetahui kondisi dan kemampuan tiap peserta ibadah haji.
"Hal ini bertujuan agar Pembimbing Ibadah dapat mengetahui secara langsung kondisi kemampuan jamaah haji, khususnya lansia," kata dia.
Kedua, menyiapkan jadwal visitasi dan penyampaian materi manasik haji untuk lansia agar mereka bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan kemampuan.
"Ketiga, mengumpulkan data jamaah wafat dan Petugas Haji yang siap melaksanakan Badal Haji," ujarnya.
Keempat, melaksanakan koordinasi langkah-langkah safari wukuf. Proses koordinasi ini antara lain dilakukan dengan menyiapkan Petugas Pendamping Ibadah Jemaah Udzur (PIJU), Tim Safari Wukuf, dan koordinasi lainnya dengan pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah.
"Insya Allah kita siap menyambut jamaah haji Indonesia di Makkah," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman memastikan setiap layanan dalam menyambut kedatangan jamaah haji lanjut usia ke Makkah sudah siap, salah satunya layanan akomodasi.
Khalil mengatakan operasional penyelenggaraan ibadah haji segera memasuki tahap kedatangan jamaah haji di Makkah Al-Mukarramah. Para peserta ibadah haji Indonesia yang berada di Madinah sejak 24 Mei 2023, secara bertahap akan diberangkatkan ke Kota Kelahiran Nabi.
Dijadwalkan, sebanyak 1.889 orang akan berangkat dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), masing-masing kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Kualanamu/Medan (KNO 01).