IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam masjid Nabawi ada sebuah tempat yang memiliki keitimewaan, tempat tersebut bernama Raudhah.
Dikutip dari buku Rindu Tanah Suci Makkah dan Madinah oleh Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mensifati tempat tersebut sebagai taman-taman surga, karena sebab turunnya rahmat dan kebahagiaan.
Rasulullah ﷺ bersabda:ِ
ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة
Di antara rumahku dan mimbarku ada Raudhah (taman) dari taman-taman surga. (HR Bukhari dan Muslim).
Maka dianjurkan agar kita mengerjakan amalan sunnah di Raudhah, seperti sholat, dzikir, berdoa, membaca Alquran dengan syarat mendapati kemudahan dan tidak menyakiti orang lain. (Fadhlul Madinah Wa Adab Suknaha Wa Ziratiha)
Mengucapkan Salam Kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Apabila seseorang telah masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan seraya berdoa lalu sholat Tahiyyatul Masjid dua rakaat, maka setelahnya hendaknya mengucapkan salam kepada Nabi, pergi ke tempat kuburan Nabi yang letaknya tidak jauh dari Raudhah. Mengucapkan salam dengan menghadap kuburan dan membelakangi kiblat, seraya berkata: Assalamu ‘Alaika Ayuuhan Nabiyyi Warahmatullahi Wa Barakaatuh. (Keselamatan atasmu Wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya).
Mengucapkan Salam Kepada Abu Bakr as-Shiddiq. Kemudian hendaklah melangkah sedikit ke kanan agar berdiri di depan kuburan Abu Bakr seraya mengucapkan: Assalamu ‘Alaika Ya Aba Bakr, Assalamu ‘Alaika Ya Khalifatu Rasulillah, Rodhiya Allah ‘Anka, Wa Jazaaka ‘An Ummati Muhammad Khairan. (Keselamatan atasmu Wahai Abu Bakar, keselamatan atasmu wahai Khalifah Rasululillah, semoga Allah meridhaimu, dan membalasmu dengan kebaikan atas jasamu kepada ummat Muhammad).
Mengucapkan Salam Kepada Umar bin Khatthab. Kemudian hendaklah melangkah sedikit ke kanan agar berdiri di depan kuburan Umar bin Khatthab seraya mengucapkan: Assalamu ‘Alaika Ya Umar, Assalamu ‘Alaika Ya Amiirol Mukminin, Rodhiya Allah ‘Anka, Wa Jazaaka ‘An Ummati Muhammad Khairan. (Keselamatan atasmu Wahai Umar, keselamatan atasmu wahai Amiirul Mukminin, semoga Allah meridhaimu, dan membalasmu dengan kebaikan atas jasamu kepada ummat Muhammad).