Sabtu 03 Jun 2023 09:26 WIB

Dua Jamaah Haji Asal Sektor 2 Tertunda Berangkat ke Makkah

Proses pemberangkatan jamaah haji sejauh ini berjalan lancar.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji kloter 1 Solo (SOC-1) bersiap untuk berangkat menuju Makkah di Hotel Abraj Tabah, Kamis (2/6/2023). Dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan pada hari ini.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Jamaah haji kloter 1 Solo (SOC-1) bersiap untuk berangkat menuju Makkah di Hotel Abraj Tabah, Kamis (2/6/2023). Dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan pada hari ini.

IHRAM.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Kepala Sektor (Kasektor) 2 Daker Madinah Musa Narwawan mengatakan, ada dua jamaah haji dari sektor 2 yang ditunda keberangkatannya ke Makkah karena sakit.

Baca Juga

Kedua jamaah tersebut bernama MA, jamaah dari kloter 2 embarkasi Aceh (BTJ). Muhammad saat ini dirawat di RS King Fahad Madinah. "Dari informasi, yang bersangkutan sakit jantung," ucapnya, Jumat (2/6/2023).

Musa menjelaskan, MA menginap di Hotel Arjwan Al Diafa bersama dengan jamaah lainnya. "Dari total 388 jamaah haji kloter BTJ 2 hanya 387byang diberangkatkan ke Makkah karena satu jamaah MA sakit," ujarnya.

Jamaah kedua yang tidak bisa diberangkatkan ke Makkah bernama MRN. Dia merupakan jamaah haji kloter 4 embarkasi Solo (SOC). "Di sektor 2 total ada 1.830 jamaah haji dari 5 kloter yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah," kata Musa.

Musa menambahkan, proses pemberangkatan jamaah haji sejauh ini berjalan lancar. Semua jamaah telah tiba di Bir Ali. Untuk akomodasi, ada 153 koper dan lima kursi roda yang diangkut menggunakan truk karena tidak muat di bagasi bus.

"Kami telah melakukan penyisiran di seluruh kamar hotel hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada jamaah dan barang-barang yang tertinggal," ujarnya.

Perlu diketahui, 7.092 jamaah haji Indonesia dari 18 kloter bergerak dari Madinah ke Makkah untuk melakukan umroh wajib. Sebelum ke Makkah, jamaah terlebih dahulu singgah di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement