IHRAM.CO.ID, ABIDJAN — Arab Saudi telah meluncurkan Inisiatif Rute Makkah pada hari Jumat di Pantai Gading di Bandara Internasional Abidjan. Itu diluncurkan di hadapan Letnan Jenderal Sulaiman Al-Yahya, Direktur jenderal Paspor (Jawazat), yang juga ketua tim pengawas inisiatif, serta sejumlah pejabat dari kedua belah pihak.
Rute Makkah bertujuan untuk menyambut peziarah haji, menyelesaikan prosedur mereka dari negara mereka dengan mudah dan nyaman, mulai dari mengeluarkan visa elektronik, mengambil karakteristik vital.
Inisiatif ini juga menyelesaikan prosedur paspor para peziarah di bandara negara keberangkatan setelah memverifikasi ketersediaan persyaratan kesehatan.
Selain itu, prosedurnya termasuk pengkodean dan penyortiran bagasi peziarah untuk dikirim ke tempat tinggal mereka di Kerajaan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (11/6/2023), pada saat kedatangan, peziarah haji akan langsung dipindahkan ke bus yang akan mengangkut mereka ke tempat tinggal mereka di Makkah dan Madinah dengan jalur yang ditentukan, sedangkan otoritas yang berwenang akan mengirimkan barang bawaan mereka ke tempat tinggal mereka.
Kementerian Dalam Negeri mengoperasikan inisiatif Rute Makkah di 7 negara selama tahun ini 1444 AH, yang meliputi Pakistan, Malaysia, Indonesia, Maroko, Bangladesh, selain Turki dan Pantai Gading yang telah ditambahkan ke daftar untuk pertama kalinya tahun ini.
Kementerian mengimplementasikan inisiatif tersebut bekerja sama dengan kementerian Luar Negeri, Kesehatan, Haji dan Umrah, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai, Otoritas Data Saudi dan Kecerdasan Buatan (SDAIA), Program Doyof (Tamu) Al Rahman — Program Pengalaman Peziarah, salah satu program eksekutif Visi Saudi 2030, dan Direktorat Jenderal Paspor.
Sumber: