Ahad 18 Jun 2023 11:17 WIB

Jamaah Haji Indonesia Dapat Bantuan 200 Kursi Roda untuk Puncak Haji

Penambahan kursi roda juga menambah kesiagaan dan energi petugas haji.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Anggota keluarga membantu mendorong kursi roda seorang calon haji saat pemberangkatan jamaah calon haji di Pendapa Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023). Sebanyak 352 orang jamaah calon haji Kabupaten Tegal tergabung dalam kloter 35 akan diberangkatkan ke Mekkah melalui embarkasi Donohudan, Boyolali.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Anggota keluarga membantu mendorong kursi roda seorang calon haji saat pemberangkatan jamaah calon haji di Pendapa Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023). Sebanyak 352 orang jamaah calon haji Kabupaten Tegal tergabung dalam kloter 35 akan diberangkatkan ke Mekkah melalui embarkasi Donohudan, Boyolali.

IHRAM.CO.ID,  MADINAH -- Jamaah haji Indonesia mendapatkan bantuan 200 kursi roda. Kursi roda ini akan dimanfaatkan pada pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8-13 Dzulhijjah (27 Juni-2 Juli 2023) 

"Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 dari Indonesia yang dibutuhkan pada puncak haji," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Madinah, Ahad (18/6/2023). 

Baca Juga

Dia mengatakan kursi roda tersebut untuk membawa jamaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. "Tetapi perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, letaknya bagaimana," kata dia. 

Dia mengatakan penambahan kursi roda juga menambah kesiagaan dan energi petugas. "Membawa jamaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi," kata dia. 

Dia mengatakan bantuan kursi roda itu berasal dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 100 unit dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 100 unit.

Kemenag berkomitmen mewujudkan pelayanan haji ramah lansia mengingat jumlah lansia pada penyelenggaraan haji 1444 H/ 2023 M sebanyak 67 ribu orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement