IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz di Riyadh menyelenggarakan pameran dokumen sejarah dan artefak yang berkaitan dengan Haji dan Dua Masjid Suci. Naskah, buku langka, gambar, koin, dan miniatur dari kepemilikan perpustakaan juga dipajang.
Pameran ini juga mengeksplorasi pentingnya kota-kota suci Makkah dan Madinah dan situs-situs terpenting dari ziarah haji, termasuk Ka'bah ke Mina dan Gunung Arafat.
Dilansir dari Arab News, Selasa (20/6/2023), pameran ini bertujuan menyajikan aspek-aspek penting dari budaya haji dalam warisan Arab dan Islam dan akan dibuka selama sebulan.
Perpustakaan juga memiliki arsip yang luas dari 8.100 foto langka yang diambil oleh fotografer terkenal dunia Timur, Arab, dan Islam sejak 1740.
Sebanyak 40 gambar langka mendokumentasikan para pelancong terkenal yang mengunjungi Kerajaan sebelum dan sesudah pendiriannya. Foto-foto tersebut termasuk foto-foto Mayor Jenderal Mohammed Sadiq Pasha dan peziarah India Ahmed Mirza, yang berasal dari 115 tahun yang lalu.
Foto-foto lain mendokumentasikan berbagai adegan yang ditangkap oleh misi Haji Mesir pada 1936. Perpustakaan juga menyimpan manuskrip langka dari tahun 1505 yang ditulis oleh Imam Mesir Al-Suyuti, yang membanggakan kesucian kota-kota suci.
Selain pameran, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sheikh Abdulrahman Al-Sudais meresmikan 20 lapangan dan pameran digital untuk memperkaya pengalaman para peziarah musim haji ini.
Beberapa pameran ini akan diadakan di dalam Masjidil Haram, yang lain akan berkeliling keliling tempat-tempat suci di Mekah dan Jeddah. Ini akan memberikan jumlah pengunjung dan peziarah sebanyak mungkin kesempatan untuk belajar tentang sejarah Dua Masjid Suci dan tahap perkembangan mereka.