IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Persiapan puncak haji yang meliputi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah mencapai 90 persen."Kita sudah cek persiapan-persiapan di masyair Arafah, Muzdalifah dan Mina, sekitar 90 persen, tinggal finishing saja" kata Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Chalid di Makkah, Selasa (20/6/2023).
Dia mengatakan pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan bahwa hari ini Senin (19/6/2023) adalah tanggal 1 Dzulhijjah. Artinya, tinggal 8 hari lagi menuju perjalanan ke Arafah pada 9 Dzulhijjah (27 Juni). "Mudah-mudahan nanti H- 3 sudah ready semua dan tinggal digunakan Insyaallah," kata dia.
Dia mengatakan PPIH sedang melakukan berbagai sosialisasi kepada jamaah terkait skema dan rute perjalanan puncak haji bagi para jamaah haji Indonesia utamanya lanjut usia (lansia)
"Beberapa skema yang kita bahas perjalanan jamaah Indonesia ini sedang kita usulkan ke pemerintah Arab Saudi agar rute mandatory yang mereka siapkan bisa kita berikan pengecualian untuk jamaah lansia" kata dia.
Subhan mengatakan PPIH akan mendapatkan gambaran skema perjalanan puncak haji sehingga meringankan beban lansia. "Kita lakukan sosialisasi seperti apa tema apa yang bisa kita ambil untuk meringankan energi bagi para lansia" kata dia.
Dia berharap suhu pada perjalanan puncak haji bisa turun meski beberapa waktu lalu sempat mencapai 51° Celcius. "Kita berdoa mudah-mudahan nanti suhunya bisa melandai, tetapi kalau lihat hari ini bahkan kemarin itu sampai 51 derajat, perlu waspada kita utamanya adalah lansia, " kata dia.
Pergerakan Puncak Haji
Adapun pergerakan petugas dan jamaah haji selama periode puncak haji adalah sebagai berikut:
1. 6-7 Dzulhijjah (24-25 Juni) - pergerakan petugas haji ke Arafah.
2. 8 Dzulhijjah (26 Juni) - pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00 - 22.00 waktu Arab Saudi (WAS).
3. 9 Dzulhijjah (27 Juni) - jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas zuhur sampai ashar
4. 9 Dzulhijjah (27 Juni) - sekitar pukul 18.30 WAS jamaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah. Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam
5. 10-13 Dzulhijjah (28 juni-1 Juli) jamaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.