Senin 26 Jun 2023 13:40 WIB

Lebih Dekat di Arafah

Jamaah haji diimbau memperbanyak doa selama di Arafah.

Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Jabal Rahmah di Arafah (Foto & Editing: Yogi Ardhi/Republika
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ilustrasi Jabal Rahmah di Arafah (Foto & Editing: Yogi Ardhi/Republika

IHRAM.CO.ID, Oleh Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

Dalam pelaksanaan ibadah haji, terdapat beberapa tahapan prosesi yang harus dilaksanakan oleh jamaah haji. Salah satunya, wukuf di Arafah. Tahapan prosesi ibadah haji tersebut diyakini mengandung arti filosofis mendalam. Tidak hanya berkaitan dengan kehidupan manusia semata, tapi juga hubungan mereka dengan Tuhannya, yakni Allah SWT.

Baca Juga

Kasi Bimbingan Ibadah Daker Madinah,Kasi Bimbad Daker Madinah Yendra Al Hamidy, menjelaskan pada hakikatnya Al-Hajju ‘Arafah (haji adalah Arafah). Arafah ini artinya mengenal. Sejak awal tahapan ibadah haji, jamaah sudah diarahkan untuk mendekat kepada Allah, karenanya pada setiap bimbingan jamaah diminta agar perbanyak zikir.

"Karenanya seharusnya jamaah sudah tak lagi memikirkan dunia. Jamaah fokus banyak berdoa, karena memang bakal diijabah olehnya. Sayang sekali kalau jamaah yang diberikan kesempatan hadir di Arafah masih memikirkan dunia," kata dia.

Sementara dalam bukunya, al-Hajj, Ali Syariati menjelaskan bahwa wukuf di Padang Arafah adalah usaha untuk merenungkan hakikat penciptaan alam semesta, mengevaluasi perbuatan yang telah dilakukan, dan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat penghisaban.

Dia juga menambahkan bahwa Arafah memiliki makna mengenal, mengetahui, atau menyadari. Dari makna tersebut, Arafah mencerminkan gambaran dari Padang Mahsyar di akhirat kelak, sebagai tempat di mana segala amal perbuatan manusia di dunia akan dihisab.

Oleh karena itu, di lokasi ini, jamaah haji dianjurkan untuk banyak berdoa, memohon ampunan, dan melakukan introspeksi atas segala perbuatan yang pernah dilakukan.

Jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 atau 9 Dzulhijjah 1444H. Saat ini petugas PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M mulai mempersiapkan beragam layanan selama puncak haji, Arafah–Muzdalifah–Mina (Armuzna), salah satunya terkait jadwal pergerakan jemaah haji Indonesia. Nantinya akan dikeluarkan jadwal pergerakan yang menjadi panduan jamaah haji Indonesia selama pelaksanaan puncak ibadah haji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement