Rabu 28 Jun 2023 16:21 WIB

Mengapa Makkah dan Madinah Begitu Penting Bagi Umat Islam?

Makkah dan Madinah menjadi saksi saat-saat awal Islam yang sangat berharga.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Seluruh jemaah haji Indonesia baik haji reguler maupun haji khusus sudah berada di Makkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023.
Foto: ANTARA FOTO
Seluruh jemaah haji Indonesia baik haji reguler maupun haji khusus sudah berada di Makkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Makkah dan Madinah merupakan dua kota suci bagi umat Islam. Mengapa keduanya penting bagi kaum Muslimin?

Dilansir dari About Islam, Makkah berdiri sendiri sebagai tempat paling suci dalam Islam. Ini adalah tujuan semua Muslim untuk menunaikan haji, rukun Islam utama kelima.

Baca Juga

Makkah dan Madinah menjadi saksi saat-saat awal Islam yang sangat berharga, yakni kelahiran Nabi Muhammad dan wahyu Alquran. Makkah berisi Ka'bah, rumah pertama yang dibangun untuk menyembah Allah. Adapun Madinah menjadi tempat makam Nabi Muhammad.

Dua kota suci ini menjadi saksi masa-masa awal Islam yang sangat berharga: kelahiran Nabi Muhammad, masa-masa awal dakwah Islam, munculnya komunitas muslim, hijrah, dan berkembangnya negara Islam pertama. Selain itu, dua kota suci juga telah menyaksikan turunnya wahyu Alquran dan hubungan terakhir antara langit dan bumi. Karena itu, mereka begitu istimewa.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.

Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (QS Ali Imran ayat 96-97)

Di sebelahnya adalah Madinah, yang menampung makam Nabi Muhammad. Selain itu, tempat-tempat tersebut diberi aturan-aturan khusus dalam tradisi dan fikih Islam.

Ini adalah fakta mapan bahwa hanya Muslim yang diizinkan di dua Tempat Suci ini. Di masjid lain mana pun, non-Muslim mana pun dengan sepenuh hati dipersilakan berkunjung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement