Senin 10 Jul 2023 22:24 WIB

Jamaah Haji Indonesia Gelombang Dua Mulai Masuki Terminal Hijrah

Terminal hijrah jadi titik awal pemantauan jamaah haji memasuki Madinah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Gita Amanda
Jelang kedatangan jamaah haji dari Makkah ke Madinah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah mulai melakukan persiapan di Terminal Hijrah.
Foto: Republika/Agung Sasongko
Jelang kedatangan jamaah haji dari Makkah ke Madinah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah mulai melakukan persiapan di Terminal Hijrah.

IHRAM.CO.ID,  MADINAH -- Di tengah teriknya matahari siang, dengan cuaca 42 derajat celsius mulai berdatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua ke terminal hijrah yang merupakan fase yang harus dilalui untuk check point kelengkapan dokumen jamaah haji seperti pasport, Senin (10/07/2023).

Terminal Hijrah berjarak 20 kilometer dari Kota Madinah. Terminal hijrah ini akan menjadi titik awal pemantauan jamaah haji Indonesia gelombang dua sebelum masuk ke Madinah.

Baca Juga

"Hari ini merupakan hari pertama kita jaga di terminal hijrah, ya jelas pengalaman baru sehingga kami juga harus menyesuaikan dengan ritme pekerjaan yang harus kita lakukan di terminal hijrah biar efektif dan profesional," ujar dr H Tejo Katon, petugas PPIH Arab saudi Daker Madinah sektor Bir Ali dan terminal hijrah.

Tejo Katon menyampaikan bahwa setelah bus tiba di Terminal Hijrah, maka sopir bus akan menyerahkan paspor jamaah haji yang telah dikumpulkan ke maktab di loket-loket. Selanjutnya maktab akan memvalidasi dan mengeluarkan tasreh surat jalan.

"Petugas PPIH sektor Terminal Hijrah bertugas memantau pergerakan dan kedatangan bus, serta melakukan cek list. Petugas juga harus melaporkan ke Madinah mengenai bus yang sudah tiba di Terminal Hijrah agar sektor yang menjadi hotel pemondokkan jamaah haji siap-siap, dan hari ini Senin (10/07/2023) ada 20 kloter dengan 210 bus yang masuk terminal hijrah," lanjut dr H Tejo Katon.

Sementara itu, Kepala Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah Aruji Mawastu mengatakan sebanyak 15 petugas akan ditempatkan di Terminal Hijrah setiap harinya. Mereka akan bertugas mulai pukul 11.00 hingga 01.00 waktu Arab Saudi (WAS). Hal ini dilakukan mengingat pemberangkatan bus jamaah biasanya dimulai pada pukul 06.00 WAS pagi.

"Kami akan membagi dua shift. Untuk shift pertama bertugas mulai pukul 11 siang sampai pukul 01.00 WAS dini hari. Tergantung kedatangan bus juga. Tugas kami memastikan seluruh bus dan jamaah tiba di Terminal Hijrah. Sedangkan shift kedua bertugas keesokan harinya dengan waktu yang sama," kata dia.

Aruji menyebut pada hari pertama yakni 10 Juli nanti sebanyak 18 kloter jamaah haji akan diberangkatkan dari Makkah ke Terminal Hijrah. "Biasanya bus diberangkatkan dari Makkah mulai pukul 06.00 pagi. Perjalanan dari Makkah yang memakan waktu 6 sampai 7 jam diperkirakan pukul 11.00 hingga 13.00 WAS bus tiba di Terminal Hijrah. Sedangkan pada sore hari keberangkatan terakhir pukul 18.00 dan tiba di Terminal Hijrah bisa pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari," kata dia.

 
 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement