Rabu 12 Jul 2023 14:51 WIB

Ini Tata Cara Masuk Raudhah

Jamaah haji diberi kesempatan untuk masuk Raudhah.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Berdoa di Raudhah
Foto: Antara/Saptono
Ilustrasi Berdoa di Raudhah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Selain ibadah Arbain, berkesempatan beribadah di Raudhah juga dimanfaatkan oleh seluruh jemaah haji Indonesia. Raudhah adalah tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter.

“Raudah adalah tempat di mana doa-doa dikabulkan,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga

Pengelola Masjid Nabawi telah menetapkan ketentuan dan tata cara masuk Raudhah. Pertama, setiap jamaah haji bisa masuk ke Raudhah satu kali, bersama jamaah kloter, sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari Kantor Daerah Kerja Madinah.

“Kedua, jadwal masuk ke Raudhah berlaku sekali dan tidak bisa diganti ke waktu yang lain,” kata dia.

Selanjutnya, ketua kloter berkoordinasi dengan pembimbing ibadah sektor untuk mendapatkan informasi jadwal masuk ke Raudhah. Setelahnya, jamaah kloter menuju sekitar area pintu 37 dan 38, atau pintu pagar 359 Masjid Nabawi, satu jam sebelum jadwal masuk Raudhah.

PPIH mengimbau jamaah agar mengikuti arahan dari petugas sektor khusus Masjid Nabawi.

Pada fase kepulangan jemaah, hingga tanggal 11 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 49.136 orang, tergabung dalam 128 kelompok terbang (kloter).

“Hari ini, 12 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.614 jemaah atau 17 kloter,” jelas Dodo.

Sementara rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 13 Juli 2023 berjumlah 6.678 orang atau 17 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1) Debarkasi Palembang (PLM) 6 sebanyak 360 orang

2) Debarkasi Surabaya (SUB) 18 sebanyak 450 orang

3) Debarkasi Solo (SOC) 24 sebanyak 360 orang

4) Debarkasi Makassar (UPG) 12 sebanyak 393 orang

5) Debarkasi Surabaya (SUB) 21 sebanyak 450 orang

6) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 25 sebanyak 393 orang

7) Debarkasi Surabaya (SUB) 22 sebanyak 450 orang

8) Debarkasi Solo (SOC) 25 sebanyak 360 orang

9) Debarkasi Batam (BTH) 14 sebanyak 374 orang

10) Debarkasi Kertajati (KJT) 5 sebanyak 374 orang

11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 26 sebanyak 480 orang

12) Debarkasi Solo (SOC) 26 sebanyak 360 orang

13) Debarkasi Aceh (BTJ) 10 sebanyak 393 orang

14) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 25 sebanyak 480 orang

15) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 4 sebanyak 328 orang

16) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 26 sebanyak 393 orang

17) Debarkasi Medan (KNO) 10 sebanyak 360 orang

“Jamaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 10.394 orang yang tergabung dalam 121 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Dan jamaah yang wafat hingga tanggal 11 Juli 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 571 orang,” ujar dia.

Hari ini, sebanyak 8.515 jamaah haji gelombang II yang tergabung dalam 22 kloter diberangkatkan ke Madinah menggunakan bus untuk menjalankan Arbain.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement