IHRAM.CO.ID, BATAM -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat sebanyak 46 haji meninggal dunia di Tanah Suci.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati mengatakan berdasarkan data, ada seorang haji asal Kepulauan Riau, 12 haji asal Kalimantan Barat, 21 haji asal Riau, dan 12 haji asal Jambi.
"Berdasarkan lokasi wafat, tiga haji meninggal di Madinah, 35 haji meninggal di Makkah, dan seorang haji meninggal di Arafah dan tujuh haji meninggal di Mina," kata Nurhidayati, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, ada juga jamaah haji yang meninggal di Debarkasi Hang Nadim Batam saat tiba di Tanah Air, yaitu seorang haji asal Kepulauan Riau dan dua orang haji asal Riau. "Satu orang haji asal Kepri meninggal dunia di RS Bayangkara, dan dua orang haji asal Riau meninggal dunia di RS BP Batam," ujar dia.
Ia menjelaskan jenazah haji yang meninggal dunia di Batam dimakamkan di daerah asalnya. Sebelumnya, sedikitnya lima haji asal Debarkasi Hang Nadim Batam masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati mengatakan lima haji terdiri dari tiga orang asal Jambi yang tergabung dalam kloter BTH 21 dan BTH 19, dan dua orang asal Riau yang tergabung dalam kloter BTH 10.
"Semua jamaah haji Debarkasi Batam sudah kembali, kecuali ada lima orang dirawat di Arab Saudi, dan masih tinggal di Tanah Suci," kata Nurhidayati.