IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi (SRCA) di Jeddah menangani 11.154 kasus darurat selama September 2023. Otoritas tersebut juga telah memindahkan 5.282 kasus ke berbagai fasilitas medis.
SRCA di Provinsi Jeddah mengatakan, laporan yang diterima bervariasi, yakni antara kecelakaan lalu lintas, kondisi medis, krisis pernafasan, dan kasus lainnya, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Kamis (5/10/2023).
Otoritas menyebutkan, kondisi medis menjadi persentase kasus tertinggi, yakni mencapai 9.329 kasus darurat, sedangkan kasus akibat kecelakaan lalu lintas tercatat 1.825 kasus. Semua kasus ini ditangani oleh tim ambulans SRCA secara efisien dan profesional melalui kader khusus.
Hal ini ditambah dengan mekanisme yang dilengkapi dengan peralatan terkini yang diperlukan untuk menyediakan layanan ambulans terpadu melalui 36 pusat ambulans di provinsi tersebut. SRCA menerima permintaan layanan ambulans melalui nomor 997, atau melalui aplikasi "Asefni".
Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat laporan melalui ponsel mereka, memanggil tim ambulans, dan meminta bantuan dengan mengirimkan panggilan darurat. Layanan ini juga memungkinkan pengguna mengetahui status laporan dan melacak jalurnya. Untuk tim ambulans, aplikasi ini dibedakan dengan menyediakan lokasi pengguna, fasilitas kesehatan terdekat dengan pengguna, nomor darurat, dan banyak fitur lainnya.
Kiprah SRCA Arab Saudi tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di negara lain. Awal tahun ini, SRCA bersama Rumah Sakit Virtual Seha berupaya memberikan bantuan jarak jauh untuk meringankan penderitaan korban gempa di Turki dan Suriah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan dan bantuan yang diberikan oleh Arab Saudi. Salah satunya melalui bantuan udara yang dikirim oleh Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk membantu orang-orang yang terkena dampak gempa baru-baru ini.
Rumah Sakit Virtual Seha menyediakan layanannya dari jarak jauh kepada orang-orang yang menderita. Adapun langkah ini disebut dilakukan dalam kemitraan dengan Saudi Telecom (STC). Tujuannya, agar memungkinkan rumah sakit memberikan layanan berkualitas secara efisien.
SRCA juga berkontribusi membantu pelayanan jamaah haji. Misalnya pada musim haji 2021 lalu, SRCA membantu jamaah haji dengan memanfaatkan tenaga kerja dan kendaraan layanan medis mereka, serta menyediakan perawatan darurat berkualitas tinggi. Saat itu tenaga medis yang dikerahkan SRCA mencakup 549 dokter, spesialis, ambulans dan teknisi darurat di 51 pusat di Makkah, Mina, Muzdalifah dan Arafat.