Senin 22 Jan 2024 05:54 WIB

Lokasi Pasti Multazam, Sebelah Mananya Ka'bah? 

Umat Islam yang berdoa di Multazam doanya sangat mustajabah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Multazam terletak di Kabah (ilustrasi)
Foto: RepublikaTV/Sadly Rachman
Multazam terletak di Kabah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Biasanya umat Islam yang dapat menziarahi Ka'bah akan memanjatkan doa di multazam. Sebenarnya, di mana lokasi pasti Multazam itu? 

Lia Kurniawati Siddiq dalam buku Keajaiban Dua Kota Suci menjelaskan, multazam adalah tempat yang paling mustajabah untuk berdoa kepada Allah. Posisinya antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Jika umat Islam mendekat ke arah itu sambil menundukkan hati dan berdoa tentang urusan dunia dan akhirat, maka niscaya doa-doanya akan dikabulkan. 

Baca Juga

Mengapa Multazam paling banyak dicari umat Islam untuk melaksanakan simpuh? Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa multazam menjadi tempat yang mustajab. Berikut penjabarannya: 

1. Faktor Nabi Ibrahim

Karena Nabi Ibrahim adalah orang yang membangun Ka'bah dan juga merupakan manusia dengan energi besar, ia kemudian meresonansi terhadap apa yang ia telah perbuah sebelumnya. Nabi Ibrahim juga dikenal memiliki hati yang lembut, hati yang lembut memancarkan cahaya dan aura positif bagi pribadi. 

Sehingga makin lembut dan ikhlas seseorang maka akan semakin tinggi pula aura energi positif yang ditimbulkannya, sehingga dapat mempengaruhi lingkungannya.

2. Faktor Hajar Aswad

Sedangkan Hajar Aswad merupakan batu hitam peninggalan Nabi Ibrahim yang memiliki konduktivitas sangat tinggi menjadi besar perannya. Peranan Hajar Aswad sebagai pintu keluar masuknya energi karena ia memiliki daya hantar elektromagnetik yang sangat tinggi. 

Tak hanya itu, setiap perbuatan manusia selalu menghasilkan gelombang elektromagnetik. Baik ketika sedang berkata-kata, berpikir, apalagi ketika sedang melakukan aktivitas. 

3. Faktor orang-orang yang tawaf

Sebab tubuh manusia terdiri dari bio elektron yang selalu berputar pada orbitnya di setiap atom penyusun tubuh. Maka tak heran, jutaan orang yang melaksanakan tawaf saat mengelilingi Kabah menghasilkan energi yang besar. 

4. Faktor Ka'bah sebagai kiblat

Orang yang sholat di seluruh dunia memancarkan energi positif, apalagi semua berkiblat kepada Ka'bah. Sehingga energi positif yang mengarah kepada Ka'bah begitu besar. Jadi dari situlah rahasia mengapa jika umat Islam berdoa di Multazam doanya sangat mustajabah. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement