IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Sektor real estate Saudi mengalami peningkatan besar dalam jumlah lapangan kerja lokal. Lebih dari 26 ribu warga Saudi kini bekerja di industri ini.
Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Eng. Ahmad Al Rajhi menuturkan, capaian tersebut merupakan lompatan signifikan dari hanya 12 ribu pada Juli 2021. Lonjakan sebesar 116 persen ini menyusul keputusan pemerintah untuk fokus pada lokalisasi sektor tersebut.
Dalam pidatonya di Real Estate Future Forum di Riyadh, seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (23/1/2024), Al Rajhi menyoroti pertumbuhan angkatan kerja sektor swasta secara keseluruhan.
Tercatat ada peningkatan jumlah dari 1,7 juta pada tahun 2019 menjadi 2,3 juta pada tahun 2023. Khususnya, 361 ribu dari pekerja ini memasuki pasar kerja untuk sektor swasta pertama kali.
Al Rajhi memuji lompatan ini berkat upaya kementerian dalam mendorong lapangan kerja di bidang real estate. Ini termasuk membentuk 12 dewan sektoral untuk pengembangan keterampilan, terutama di bidang konstruksi dan real estate, dan memulai kampanye pelatihan nasional Waad.
Kampanye tersebut bekerja sama dengan sektor swasta dan bertujuan untuk menawarkan 1,155 juta kesempatan pelatihan kepada warga Saudi pada akhir tahun 2025.
Menteri juga menyebutkan inisiatif dukungan dan bantuan pemerintah yang ekstensif, yang berjumlah 123 program. Bagian terbesar diperuntukkan bagi penerima manfaat jaminan sosial, individu penyandang disabilitas, dan pemegang rekening warga negara.
Adapun pada 2023, pendanaan untuk program-program utama ini melebihi 86 miliar riyal Saudi. Selain itu, Al Rajhi menekankan inisiatif perumahan dan pemberdayaan, yang menargetkan 1.000 keluarga yang terdaftar dalam jaminan sosial. Program ini berupaya untuk mengubah keluarga-keluarga ini dari ketergantungan menjadi swasembada.
Selain itu, ada lebih dari 1.100 perusahaan yang telah bergabung dengan Platform Tanggung Jawab Sosial Nasional dan memberikan kontribusi lebih dari 1 miliar riyal Saudi dalam 10 bulan.
Sementara sektor perumahan mendapat manfaat dari dukungan perusahaan yang signifikan. Sebanyak 21 inisiatif yang bernilai lebih dari 677 juta riyal Saudi, membantu segmen paling kurang mampu di kementerian tersebut.