IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Agama (Kemenag) tetap memprioritaskan pelayanan bagi jamaah haji lanjut usia (lansia) untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Dengan masih banyaknya jamaah haji lansia, maka pada layanan haji tahun ini sejumlah item dikhususkan untuk lansia. Misalnya, petugas haji khusus layanan lansia, buku manasik haji khusus lansia," kata Direktur Pembinaan Haji Kemenag M Arsad Hidayat saat melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Embarkasi dan Debarkasi Haji Makassar di Aula Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/4/2024).
Ia menekankan banyaknya jamaah haji lansia tahun ini, yakni sekitar 45 ribu orang harus menjadi prioritas.
"Proses pelaksanaan haji mulai Embarkasi dan Debarkasi sampai di tanah suci, jamaah haji lansia harus menjadi prioritas. Makanya tahun ini tema haji masih memakai tema Haji Ramah Lansia," ujarnya.
Arsad mengemukakan seremoni penerimaan dan pelepasan diharuskan dilaksanakan sesingkat mungkin. Bila terdapat kondisi tertentu, panitia tidak mewajibkan jamaah lansia mengikuti prosesi seremoni tersebut.
"Saya berharap Embarkasi dan Debarkasi Makassar menampilkan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh jamaah haji dari delapan provinsi di Indonesia Timur," ujarnya.
Selain pelantikan PPHI Embarkasi Debarkasi Haji Makassar, Arsad juga mencoba menu konsumsi jamaah selama penerbangan. Ia berpesan agar menu yang dikonsumsi jamaah selain sehat juga harus bercita rasa nusantara.
"Hindari menyajikan jenis makanan dan minuman yang berpotensi akan mengganggu pencernaan jamaah, seperti yang agak pedas dan kecut," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Muhammad Tonang pada kesempatan itu menyatakan komitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji, khususnya lansia yang masuk dalam wilayah Embarkasi Debarkasi Makassar.
Ketua PPHI Embarkas dan Debarkasi Haji Makassar itu menyatakan optimistis pelaksanaan haji tahun ini lebih dimaksimalkan. Selama ini seluruh stakeholder atau institusi yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar telah membangun kerja sama dan sinergi yang baik.
"Mulai dari Pemprov Sulsel, Pemda, Kemenag Sulsel, Dinas Kesehatan, KKP, Dinas Perhubungan, Otorita Bandara, Angkasa Pura, Gapura Angkasa, Maskapai Garuda, Kemenkumham dalam hal ini imigrasi, TNI Polri dan lainnya," kata Tonang.