IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Banten telah memastikan kondisi kesehatan calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, Makkah pada 13 Mei 2024.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Ahmad Jubaedi menyampaikan 2.494 jamaah calon haji yang telah melakukan pelunasan biaya sudah diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim dokter kesehatan di wilayah masing-masing.
"Tahun ini untuk bisa melunasi (PPIH) itu ada namanya istitha'ah. Dan ini adalah domainnya Dinas Kesehatan, jadi dari awal sudah diterbitkan bagi jamaah haji yang berangkat harus dalam kondisi sehat," katanya, Kamis (2/5/2024).
Ia menyebut, calon haji asal Kabupaten Tangerang semuanya dinyatakan mampu meski ada sebagian jamaah dengan pendampingan.
"Kami juga telah melakukan launching 'kebugaran haji' itu muaranya atau bertujuan agar jamaah haji sehat semuanya, adapun untuk sisi lansia atau jamaah lansia ada pendamping orang, alat dan obat," ujarnya.
Jubaedi juga mengatakan jamaah calon haji tahun ini telah sesuai jadwal akan diberangkatkan secara bertahap mulai 13 Mei. Namun, sebelum diterbangkan ke Makkah akan diperiksa kembali kondisi kesehatannya untuk menentukan kelayakan pemberangkatan.
"Satu kloter terdiri dari 388 jamaah ditambah lagi petugas haji menggunakan maskapai Saudia Airways," ungkapnya.
Untuk tahun ini, katanya, sekitar 20 persen jamaah calon haji asal daerahnya itu merupakan lanjut usia (lansia) dengan umur 65 tahun ke atas.
"Tahun ini tagline-nya masih ramah lansia, jadi dari seluruh calon jamaah haji sekitar 20 persennya adalah lansia," ucapnya.
Adapun jumlah kuota haji untuk Kabupaten Tangerang saat ini mendapat tambahan sebanyak 15 persen. Pada tahun 2023 hanya sebanyak 1.986 jiwa, kini menjadi 2.494 jiwa.
"Kemudian dari 2.494 jiwa terbagi menjadi enam kloter (kelompok terbang,). Dimana lima kloter full jamaah haji Kabupaten Tangerang dan satu kloter gabungan dengan kota/kabupaten se-Provinsi Banten," kata dia.