IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 65 ribu warga Pakistan yang berencana menghadiri haji tahunan mendatang di Arab Saudi akan mendapat manfaat dari proyek Saudi yang menawarkan fasilitas terkait ziarah dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebanyak 26 ribu warga.
Kementerian Agama Pakistan mengatakan bahwa sekitar 29 ribu jamaah diharapkan bisa mendapat manfaat dari proyek tersebut yang secara resmi di bandara Islamabad dan 35 ribu lainnya di bandara Karachi setelah pemerintah Saudi setuju untuk memperluas penerapan inisiatif tersebut ke fasilitas yang terakhir.
Mulai tanggal 9 Mei mendatang, penerbangan yang membawa jamaah asal Pakistan ke Arab Saudi dijadwalkan lepas landas dan operasional transportasi akan berjalan selama sebulan bertepatan dengan Haji tahun ini yang jatuh tempo pada pertengahan Juni.
Lebih dari 30 ribu jamaah asal Pakistan akan mendarat di kota Madinah di Arab Saudi sementara lebih dari 34 ribu lainnya akan mendarat di Jeddah, sebelum menuju ke kota suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, dilansir dari GulfNews.
Pada tahun 2018, Kementerian Dalam Negeri Saudi meluncurkan kembali Inisiatif “Rute Mekkah” yang memberikan akses terhadap fasilitas bagi jamaah haji dari beberapa negara. Inisiatif ini dimulai sebagai uji coba pada tahun 2017. Setibanya mereka di Arab Saudi, para jamaah haji tersebut langsung menuju kediamannya di kota suci Mekkah dan Madinah, sementara itu barang bawaannya diantar langsung ke kediamannya.
Tahun lalu, “Rute Mekkah” berlaku untuk jamaah haji dari tujuh negara, di antaranya Malaysia, Indonesia, Pakistan, Maroko, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading. Haji merupakan salah satu dari lima kewajiban Islam. Ibadah haji wajib dilakukan bagi umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial membiayai ibadah haji dan harus menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup.
Umat muslim di seluruh dunia akan mendatangi tempat paling suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Serangkaian ibadah haji akan dilaksanakan bertepatan dengan bulan Juni mendatang dan akan jutaan umat Muslim yang memadati tempat paling suci tersebut.