IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengimbau calon jamaah haji (calhaj) menyiapkan fisik dan menjaga kesehatan dengan baik. Pasalnya cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Tanah Air dan cukup panas mencapai 50 derajat Celsius.
"Cuaca di Arab Saudi akan menjadi tantangan untuk calon jamaah haji asal Indonesia termasuk Riau, karena itu calon jamaah persiapkan fisik dengan baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto di Pekanbaru, Ahad (5/5/2024).
Ia mengatakan jamaah harus melakukan cek kesehatan sebelum berangkat agar bisa menyiapkan lebih awal makanan dan obat-obatan karena kesiapan fisik perlu sebelum dan saat berada di Tanah Suci Makkah. Dia menambahkan, calon haji harus rajin berolah raga supaya daya tahan tubuh lebih kuat, dan badan tetap bugar, hindari paparan sinar matahari ke tubuh secara langsung serta tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah saat panas terik di Arab Saudi.
"Calon jamaah haji jangan melakukan aktivitas berat saat kedatangan ke Tanah Suci di Madinah atau di Makkah. Makan makan bergizi dan minum yang cukup, pilih waktu beribadah di mana suhu yang dirasakan tidak terlalu panas," katanya.
Ia juga menyarankan calhaj agar menggunakan sprayer atau botol penyemprot air. Bisa juga memakai krim yang mengandung perlindungan sinar UV. Sementara terkait jadwal keberangkatan sebanyak 5.278 JCH asal Riau akan dimulai 12 Mei mendatang.
Untuk calhaj kloter pertama akan berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju embarkasi Batam. Berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 13 Mei menuju Madinah.
Pada tahun 2024 seluruh calhaj Riau akan berangkat melalui embarkasi Haji Batam, Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. JCH Riau ada yang berangkat melalui jalur laut Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rokan Hulul, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kampar.