IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Pihak berwenang Arab Saudi mendesak calon jamaah haji yang memiliki penyakit kronis untuk membawa dokumen medis mereka saat bepergian ke Kerajaan. Kementerian Haji Saudi mengatakan prosedur itu diperlukan untuk memberi mereka akses ke perawatan medis ketika penyakit tersebut kambuh.
"Jika Anda menderita penyakit yang membutuhkan perawatan medis khusus, dan menggunakan obat-obatan khusus dan peralatan medis gabungan, jangan lupa untuk membawa dokumen kesehatan Anda untuk mendapatkan perawatan dan memudahkan perjalanan Anda pada saat kedatangan dan keberangkatan," kata kementerian berbicara kepada jamaah haji, dilansir dari Gulf News, Ahad (19/5/2024).
Peziarah luar negeri juga diharuskan mendapatkan vaksin Neisseria meningitidis yang diberikan sebelum kedatangan mereka, dan diverifikasi dengan sertifikat dari negara asal masing-masing.
Mereka juga harus divaksinasi terhadap polio, Covid-19 dan flu musiman sebagai bagian dari upaya untuk melindungi kesehatan dan keselamatan peziarah selama melaksanakan ibadah haji tahunan.
Jamaah haji domestik, sementara itu, diharuskan menyelesaikan vaksinasi terkait haji termasuk inokulasi terhadap Covid-19, influenza musiman, dan meningitis menjelang ritual ziarah.
Kementerian Haji mengatakan, vaksinasi tersedia di pusat kesehatan primer, dan meminta pendaftaran wajib di aplikasi Sehaty Kementerian Kesehatan sebelum kedatangan para peziarah di kota suci Makkah, Saudi.
Kelompok peziarah awal mulai berdatangan di Arab Saudi dari beberapa negara selama beberapa hari terakhir menjelang waktu pelaksanaan ritual haji. Diperkirakan ibadah haji tahun ini akan dimulai pada 14 Juni, tergantung pada penampakan bulan baru.