Selasa 21 May 2024 13:07 WIB

Puas dengan Menu Katering, Jamaah Haji: Alhamdulilah Dimakan Selalu Habis

Makanan untuk jamaah haji selalu datang tepat waktu.

Red: Ani Nursalikah
Makanan untuk jamaah haji Indonesia tahun 2024.
Foto: Republika/Karta Raharja Ucu
Makanan untuk jamaah haji Indonesia tahun 2024.

IHRAM.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Karta Raharja Ucu dari Madinah

MADINAH -- Makanan yang bergizi dan bercitarasa Nusantara untuk jamaah haji menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama dalam pelayanan haji 2024. Jamaah haji di Madinah pun puas dengan menu katering yang diberikan.

Baca Juga

"Alhamdulillah ketika makan selalu habis, tidak ada sisa," kata jamaah haji asal Makassar, Irwan Muhammad Idrus, di Madinah, akhir pekan lalu.

Selama berada di Madinah, Idrus mengaku selalu mendapatkan jatah makan tepat waktu. Soal menu dan rasa menurut Idrus sudah sesuai dengan lidah selera khas Nusantara.

"Saya menilai pelayanan selama ini sudah sangat bagus. Makanan masih dalam keadaan hangat dan rasanya sesuai lidah," ujarnya.

Menu makanan yang sudah pas di lidah tersebut diharapkan tetap terjaga hingga jamaah haji meninggalkan Madinah menuju Mekkah. Soalnya, menurut Idrus, menu yang sesuai lidah masyarakat Indonesia bisa menjaga kebugaran jamaah dalam beribadah.

"Ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat walafiat," kata dia.

Distribusi, menu, dan cita rasa katering jamaah menjadi perhatian khusus petugas haji. Sebab makanan menjadi sumber penting bagi jamaah dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

Penanggung jawab katering sektor 2 Madinah Zainul Fattah Akbar menjelaskan selalu memastikan katering yang dikirim perusahaan dalam keadaan baik. "Semua makanan masih dalam keadaan hangat dan higienis," kata Zainul.

Makanan jamaah dikemas dalam bentuk boks. Agar tetap hangat, makanan disimpan dalam kotak pemanas. Untuk menjaga kebersihan makanan, semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan

"Katering dikemas dengan kertas perak (aluminium foil) guna menjaga makanan tetap hangat dan higienis, terhindar dari bakteri," ujarnya.

Semua ini, kata dia, untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh jamaah calon haji Indonesia. Pendistribusian makanan dilakukan 30 menit sebelum waktu makan. Selain makanan yang masih hangat, jamaah juga mendapatkan air minum mineral dan buah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement