IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Calon jamaah haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) 11 dan 12 atau campuran asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diberangkatkan menuju Tanah Suci, Makkah melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok.
"Jumlah calon haji masing-masing kloter sebanyak 393 orang," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Praya, Senin (27/5/2024).
Ia mengatakan untuk calhaj kloter 11 berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan untuk calhaj kloter 12 berasal dari Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Lombok Tengah.
"Dari 13 kloter haji NTB itu, tinggal kloter terakhir, besok diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah," katanya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai mengatakan pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 Bandara Lombok melayani keberangkatan 4.848 calon haji yang terbagi dalam 13 kloter.
"Mereka terbang menuju Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 hingga 28 Mei besok,” ujarnya.
Rincian jadwal keberangkatan jamaah calon haji asal NTB mulai 12 Mei 2024, Kloter 1 (Kota Mataram), 13 Mei Kloter 2 (Kabupaten Lombok Tengah), 15 Mei Kloter 3 (Kabupaten Lombok Barat), 16 Mei Kloter 4 (Kabupaten Lombok Timur), 17 Mei Kloter 5 (Kabupaten Lombok Tengah), 18 Mei Kloter 6 (Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat).
Kemudian, 20 Mei 2024, Kloter 7 (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat), 21 Mei Kloter 8 (Kabupaten Bima, Kota Bima), dan 23 Mei Kloter 9 (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat).
“Kloter 1 sampai Kloter 9 diterbangkan langsung dari Bandara Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah,” katanya.
Selanjutnya, 24 Mei 2024, Kloter 10 (Kabupaten Lombok Timur), 25 Mei Kloter 11 (Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara), 27 Mei Kloter 12 (Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu), dan 28 Mei Kloter 13 (Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa).
“Kloter 10 hingga Kloter 13 mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah,” katanya.
