Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pantai Indonesia. Peringatan ini berlaku mulai 30 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Kondisi cuaca saat ini di sebagian besar wilayah Tanah Air cenderung berawan hingga hujan ringan, yang turut dipengaruhi oleh Siklon Tropis Hayley yang terpantau di pesisir selatan Indonesia.
BMKG menginformasikan bahwa fenomena fase perigee pada 2 Januari 2026 dan bulan purnama pada 3 Januari 2026 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menekankan bahwa cuaca dapat berubah secara dinamis. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
Kasus Puting Beliung di Bogor
Sebagai gambaran, cuaca ekstrem berupa puting beliung dari awan cumulonimbus baru-baru ini melanda wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/12/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan pada 55 rumah di Kemang, Bogor. Bahkan, sayap pesawat dilaporkan terlepas dari tempat penampungan dan tersangkut di atap rumah warga.
“Desa Pondok Udik, Kampung Babakan 10 rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan, termasuk tiga rumah tertimpa bagian bangkai pesawat. (Kemudian) Desa Jampang ada 12 rumah rusak ringan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, kepada wartawan pada Selasa (30/12/2025). Kejadian ini memaksa 23 warga mengungsi karena rumah mereka rusak parah. Hingga Selasa siang, bangkai pesawat yang tersangkut di atap rumah warga belum berhasil dievakuasi.
Penyebab dan Imbauan Cuaca Ekstrem
Guswanto menjelaskan bahwa faktor utama penyebab puting beliung adalah angin berputar dengan kecepatan tinggi, yang merupakan hasil interaksi kompleks antara awan cumulonimbus, suhu, kelembapan, dan angin di atmosfer. “Puting beliung bukan sekadar ‘angin kencang biasa’, melainkan hasil interaksi kompleks antara awan CB (cumulonimbus), suhu, kelembapan, dan angin. Fenomena ini sering muncul mendadak, singkat, tapi bisa sangat merusak,” jelas Guswanto.
Menyikapi perubahan cuaca yang tidak menentu ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan aktivitas, terutama saat berada di luar ruangan, termasuk untuk kegiatan ibadah, wisata, dan perayaan malam tahun baru.
Kunjungan Wisatawan dan Dampaknya
Di sisi lain, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mencatat sebanyak 2,5 juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisatanya sepanjang tahun 2025. Momen puncak kunjungan terjadi saat libur Lebaran dengan total 626 ribu wisatawan. Lonjakan ini memberikan dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran, Sarlan, melaporkan bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru, tepatnya 25 hingga 27 Desember, tercatat 46 ribu pengunjung telah masuk ke Pangandaran. Pemerintah daerah setempat terus berupaya mengelola arus pengunjung agar tidak terjadi penumpukan.
Waspada Diabetes di Usia Muda
Sementara itu, penyakit diabetes atau gula darah tinggi kini tidak lagi identik dengan usia lanjut. Penyakit kronis ini semakin banyak ditemukan pada kelompok usia muda dan produktif. Hal ini tercermin dari kisah Lilla Syifa (29), yang didiagnosis mengidap diabetes tipe 1,5 atau Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA).
Syifa mengungkapkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan dan dessert manis serta pola tidur yang tidak teratur diduga menjadi pemicu munculnya penyakit tersebut. Pengalamannya menjadi pengingat penting bagi generasi muda untuk lebih waspada terhadap diabetes dan mulai menerapkan pola hidup sehat. Ia membagikan perjuangannya melawan penyakit diabetes dan pola hidup sehat yang diterapkannya.
Ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom disiarkan secara langsung (live streaming) setiap Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG juga disajikan di awal acara. Komentar dapat disampaikan melalui kolom live chat yang tersedia. Slogan acara ini adalah “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”.






