Berita

DPR Soroti Kelaikan Kapal Pinisi Pasca Insiden Tenggelam di Labuan Bajo

Advertisement

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyoroti insiden tenggelamnya kapal pinisi di Labuan Bajo yang terjadi beberapa hari terakhir. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap kelaikan kapal, selain kewaspadaan terhadap faktor alam.

Pengawasan Kelaikan Kapal Wajib

“Pengawasan kelaikan kapal menjadi sesuatu yang wajib, di samping juga faktor alam yang harus dicermati secara seksama bagi semua kapal yang akan berlayar,” ujar Lasarus kepada wartawan pada Selasa (30/12/2025).

Komisi V DPR RI menyatakan akan mendalami lebih lanjut insiden tenggelamnya kapal pinisi tersebut. Saat ini, DPR masih menunggu laporan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan mendalami kejadian ini setelah menerima laporan resmi dari KNKT,” tegas Lasarus.

Enam Wisatawan Spanyol Jadi Korban

Insiden tenggelamnya kapal pinisi Putri Sakinah terjadi di Selat Pulau Padar pada Jumat (26/12) sekitar pukul 20.30 Wita. Enam wisatawan asal Spanyol, yang merupakan satu keluarga, menjadi korban. Mereka adalah Martin Carreras Fernando, istri, serta empat anak mereka yang berusia antara 7 hingga 12 tahun.

Advertisement

Hingga kini, Martin dan tiga anaknya belum ditemukan. Sementara itu, sang istri, Mar Martinez Ortuno, dan putri bungsu mereka yang berusia tujuh tahun, Ortuno Andrea, berhasil selamat.

Kapal Pinisi Lain Karam Akibat ABK Tertidur

Insiden serupa kembali terjadi di Labuan Bajo pada Senin (29/12). Kapal pinisi Dewi Anjani dilaporkan tenggelam di perairan Dermaga Pink, dekat Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyatakan bahwa penyebab sementara tenggelamnya kapal tersebut adalah karena semua anak buah kapal (ABK) tertidur sehingga tidak ada yang memompa air keluar.

“Info sementara tidak pompa air got. Semua ABK (anak buah kapal) ketiduran,” kata Risdiyanto, dilansir detikBali, Senin (29/12/2025).

Advertisement