Berita

Gedung Parkir Dua Lantai di Koja Ambruk, Timpa 5 Kendaraan, Tak Ada Korban Jiwa

Advertisement

JAKARTA, 27 Desember 2025 – Sebuah bangunan parkir dua lantai di Kawasan Koja, Jakarta Utara, dilaporkan ambruk pada Kamis (25/12) pukul 15.10 WIB. Bangunan yang diperuntukkan bagi warga tersebut menimpa lima unit kendaraan, terdiri dari empat mobil dan satu unit motor. Hingga kini, penyebab pasti robohnya bangunan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Kronologi Kejadian dan Kesaksian Warga

Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa anak-anak yang bermain di sekitar lokasi sempat mendengar suara retakan sebelum bangunan tersebut runtuh. Kesaksian ini membuat anak-anak tersebut segera menjauhi area kejadian perkara (TKP) untuk menghindari reruntuhan.

“Pada saat anak-anak bermain, terdengar suara retakan, lalu anak-anak berlari menjauh menghindari reruntuhan bangunan,” ujar Isnawa Adji kepada wartawan, Kamis (25/12/2025).

Meskipun bangunan ambruk dan menimpa kendaraan, Isnawa Adji memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut dilaporkan selamat.

“Korban nihil,” tegasnya. “Penyebab masih dalam pendataan pihak kepolisian. Korban nihil.”

Kondisi Lokasi dan Penyelidikan

Pantauan di lokasi, Jumat (26/12/2025), bangunan parkir yang runtuh menyisakan puing-puing berupa seng, fondasi tembok, dan besi penyangga. Garis polisi telah dipasang di sekitar area ambruk yang bersebelahan dengan sebuah pondok pesantren.

Aktivitas di sekitar lokasi dilaporkan berjalan normal, namun bangunan yang ambruk tersebut kini diberi pembatas polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Advertisement

Keterangan Pemilik Lahan

Ridwan, pemilik lahan parkir, mengaku terkejut mendengar kabar robohnya bangunan dua lantai tersebut. Ia menjelaskan bahwa bangunan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat parkir, tetapi juga memiliki area serbaguna di bagian atasnya.

“Informasinya itu saya pokoknya dikasih informasi kalau dari teman kalau apa namanya, tempat parkir saya roboh. Jadi kan itu tempat parkir, di atasnya di-dak, ada bangunan serbaguna memang sedikit. Jadi itu panjang, cuma seperempatnya itu, ruang serbaguna. Katanya roboh, saya juga kaget,” ungkap Ridwan di Koja, Jumat (26/12/2025).

Ridwan menambahkan bahwa bangunan tersebut disewakan untuk parkir kendaraan warga dan baru berdiri sekitar tiga tahun, dibangun pada awal 2023. Ia mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda keretakan atau kelemahan pada bangunan sebelum kejadian.

“Nah itu saya juga nggak tahu (penyebab roboh). Karena selama ini kan memang nggak ada tanda-tanda dan itu kan baru tuh. Baru 3 tahun ya, memang kan 2023 awal. Ya kokoh kalau saya lihat, kokoh. Di bawahnya juga dikasih besi lagi gitu ya,” katanya.

Ia juga mengklarifikasi bahwa bangunan yang runtuh bukanlah bagian dari pondok pesantren yang berada di sebelahnya, melainkan bangunan miliknya yang disewakan untuk parkir.

“Bukan (pondok pesantren). Itu memang punya saya. Cuma memang itu lahan-lahan memang saya sewain buat parkir mobil. Nah sebelahnya memang ada lapangan pesantren. Itu memang punya saya,” jelasnya.

Advertisement