Berita

One Way Puncak Berakhir, Arus Kendaraan di Simpang Gadog Padat Merayap

Advertisement

Sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang telah diterapkan untuk memprioritaskan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta, berakhir pada Jumat (26/12/2025) sore. Akibatnya, arus kendaraan di Simpang Gadog terpantau padat merayap.

Pantauan di lokasi pada Kamis (24/12/2025) sore menunjukkan antrean kendaraan yang hendak menuju Puncak terlihat mengular. Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan jalan atau bottleneck, yang memaksa kendaraan untuk melaju dalam kecepatan rendah. Mayoritas kendaraan yang terjebak dalam antrean adalah mobil.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak terpantau ramai lancar. Kendaraan dapat melaju dengan leluasa baik menuju Gerbang Tol (GT) Jagorawi maupun ke arah Ciawi.

Sebelumnya, sistem one way diterapkan dari arah Puncak menuju Jakarta untuk mengurai kepadatan kendaraan yang turun. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa pada siang hari, prioritas diberikan kepada kendaraan yang kembali ke Jakarta.

Prioritas Kendaraan Turun ke Jakarta

“Siang hari ini akan memprioritaskan kendaraan dari Puncak menuju Jakarta atau one way turun, yang mana saat ini situasi lalu lintas ke atas mulai berkurang dan lebih cenderung antisipasi kendaraan yang pulang ke arah Jakarta,” ujar Ardian.

Advertisement

Ardian merinci data kendaraan yang melintas di GT Ciawi pada pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penurunan volume kendaraan menuju Puncak. “Yang mana pada saat pukul 07.00 WIB tadi terjadi lonjakan itu kami update 2.900 kendaraan yang keluar Tol Ciawi. Kemudian jam 08.00 WIB itu 2.700 sampai dengan pukul 11.00 WIB terpantau di 2.400 kendaraan yang menuju kawasan Puncak,” bebernya.

Penerapan one way ini juga mempertimbangkan tingginya tingkat okupansi hotel dan vila di kawasan wisata Puncak, yang bertepatan dengan jam checkout.

Okupansi Hotel Meningkat Signifikan

“Tingkat okupansi hotel juga yang mana suda kami update sampai hari ini untuk di kawasan wisata Puncak sudah mencapai 54 persen jumlah okupansi dari hotel-hotel yang mana pada tiga hari kemarin itu tingkat okupansi hanya maksimal mencapai 40 persen. Berarti memang ada terjadi peningkatan untuk di hari ini,” tuturnya.

Advertisement