Bogor – Kepolisian Resor (Polres) Bogor mencatat penanganan sebanyak 1.056 perkara sepanjang tahun 2025. Angka ini merupakan crime clearance atau penyelesaian kasus dari total 2.257 kasus kriminal yang dilaporkan.
Pencurian Jadi Perhatian Utama
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan bahwa tiga jenis kejahatan mendominasi laporan sepanjang tahun lalu. “Yang pertama adalah curanmor (pencurian kendaraan bermotor), kemudian curat (pencurian dengan pemberatan), dan pencurian dengan kekerasan,” ungkapnya dalam rilis akhir tahun di kantornya, Rabu (31/12/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan efektivitas penanganan laporan. Kemudahan akses pelaporan kini menjadi prioritas. “Masyarakat telah memiliki kemudahan untuk memberikan pelaporan ke Polres Bogor, di mana banyak tempat untuk melakukan pelaporan, baik itu melalui media sosial, kemudian ada layanan 110, dan kemudian ada pelaporan langsung yang datang ke mako polres maupun mako polsek,” jelasnya.
Restorative Justice untuk Keadilan
Selain penindakan hukum, Polres Bogor juga mengedepankan mekanisme restorative justice atau keadilan restoratif. Sepanjang 2025, sebanyak 31 perkara berhasil diselesaikan melalui pendekatan ini.
“Pendekatan ini memberikan solusi yang lebih adil bagi masyarakat serta mengutamakan pemulihan kembali kepada keadaan semula,” pungkas AKBP Wikha Ardilestanto.
