Jakarta – Sebuah truk boks yang mengangkut tabung gas LPG terguling di Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di Km 05+600, pada Sabtu (27/12/2025) siang. Insiden ini terjadi setelah ban belakang sebelah kanan truk pecah, yang diduga kuat dipicu oleh kondisi muatan yang berlebihan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas tersebut bermula ketika truk boks Isuzu bernomor polisi B-9715-TXV, yang dikemudikan oleh HS, melaju di lajur dua. Sekitar pukul 14.30 WIB, saat melintas di lokasi kejadian, ban belakang kanan kendaraan tiba-tiba pecah.
“Pecahnya ban tersebut disebabkan oleh kondisi kendaraan yang membawa muatan berlebihan,” ujar Kasat OJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, Sabtu (27/12/2025). Akibat pecahnya ban, pengemudi kehilangan kendali, membuat truk oleng sebelum akhirnya terguling dan melintang menghadap ke arah timur.
Dampak Kecelakaan
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, pengemudi truk, yang diidentifikasi bernama Hendro Simarmata, mengalami luka ringan pada lengan kanannya. Kendaraan truk mengalami kerusakan yang cukup serius pada bagian kiri dan depan.
Selain kerusakan pada kendaraan, insiden ini juga menyebabkan kerusakan pada sarana jalan tol. Aspal di lokasi kejadian tergores sepanjang kurang lebih 3 meter akibat benturan saat truk terguling.
Penanganan dan Imbauan
Petugas PJR unit K.922 bersama pihak pengelola jalan tol segera tiba di lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi kendaraan segera dilakukan untuk memindahkan truk ke tempat yang lebih aman dan mencegah kemacetan yang lebih panjang.
Pihak kepolisian kembali mengimbau kepada seluruh pemilik armada angkutan barang dan para pengemudi untuk selalu memperhatikan kapasitas muatan kendaraan. Overdimensi dan Overloading (ODOL) dinilai sebagai salah satu faktor utama penyebab kecelakaan fatal di jalan tol, karena dapat menyebabkan beban kerja ban dan sistem pengereman menjadi tidak maksimal.






