Berita

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta Hingga 7 Januari 2026, Ini Wilayah Terdampak

Advertisement

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah utara ibu kota. Fenomena ini diprediksi berlangsung hingga awal Januari 2026.

Peringatan Dini Banjir Pesisir

Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, potensi banjir rob terjadi antara tanggal 30 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026. Peningkatan ketinggian pasang air laut ini disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee.

“Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” demikian kutipan dari akun Instagram @bpbddkijakarta, Selasa (30/12/2025).

Puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak

Beberapa wilayah pesisir utara Jakarta yang masuk dalam kategori berpotensi terdampak banjir rob antara lain:

Advertisement

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu

Imbauan untuk Masyarakat

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir utara untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa langkah yang disarankan meliputi:

  • Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut.
  • Menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob, terutama saat pasang tinggi.
  • Memastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air.

Masyarakat juga dianjurkan untuk memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs resmi BPBD DKI Jakarta dan mengunduh buku panduan kesiapsiagaan bencana.

Untuk pelaporan potensi genangan atau banjir, masyarakat dapat menggunakan aplikasi JAKI. Informasi terkini mengenai banjir dapat diakses melalui pantaubanjir.jakarta.go.id.

Kanal Informasi dan Pelaporan Darurat

Terdapat beberapa kanal yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan melaporkan situasi darurat terkait banjir di Jakarta:

  • pantaubanjir.jakarta.go.id: Menyajikan informasi terkini seputar banjir dan penanganannya.
  • JAKI: Lapor melalui fitur Laporan Warga untuk melaporkan kejadian.
  • BMKG: Menyediakan peringatan dini potensi bencana.
  • Website dan Media Sosial BPBD: Memberikan peringatan dini, informasi tinggi muka air, update banjir/genangan, serta penanganan bencana.
  • Jakarta Siaga 112: Layanan darurat yang dapat dihubungi untuk penanganan lebih lanjut dalam keadaan darurat.
Advertisement