Jumat 25 Feb 2022 16:30 WIB

Yuk, Persiapkan Diri Sambut Ramadhan

Bulan Rajab sebaiknya dihabiskan dengan berpuasa sunah sebelum datangnya Ramadhan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Ramadhan
Foto: ist
Ramadhan

IHRAM.CO.ID, Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa bulan Rajab adalah salah satu bulan favorit Allah (SWT), dan bahwa orang yang menghormati bulan Rajab telah memuliakan perintah atau urusan Allah SWT yang membawa kepada keridhaan-Nya.

“Ini lah mengapa rajab sangat penting, dan memasukkannya sebagai bulan penting dalam Islam,” jelas Abu Bakar Al-Warraq yang dikutip di About Islam, Jumat (25/2/2022).  

Baca Juga

Hal ini juga disebutkan dalam Al-Qur'an, Allah (SWT) berfirman, “Sesungguhnya jumlah bulan yang ditetapkan oleh Allah adalah dua belas dalam Catatan Allah sejak hari Dia menciptakan langit dan bumi yang empat di antaranya adalah suci.” (9:36)

Terdapat dua cara untuk memperingati bulan Rajab, yaitu berpuasa dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Allah SWT berfirman, “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan terus mengampuni mereka selama mereka meminta pengampunan-Ku.” (Az-Zumar: 53)

Menurut Al-Warraq, salah satu dari banyak alasan enggannya seorang hamba untuk mendekatkan diri pada Tuhan adalah keraguan akan pengampunan-Nya, merujuk pada banyaknya dosa yang telah dilakukan. Namun perlu diingat bahwa Allah SWT menyukai setiap hamba-Nya yang berusaha mendekatkan diri dan memohon ampunan pada-Nya.

“Dan yang penting di bulan ini, kita juga memohon dan memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Kami tidak memutuskan hubungan. Kita tahu dari hadits lain Nabi, saw, bahwa orang yang memutuskan hubungan, maka tidak diterima ibadahnya. Memang sulit memaafkan orang. Tapi ini adalah sesuatu yang harus kita jadikan sebagai latihan,” jelas Syeikh Sufi asal Persia itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement