IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Ibnu Umar mendengar Rasulullah SAW bersabda siapa saja yang bertawaf di Ka'bah selama seminggu kemudian laksana telah memerdekakan budak. Hal tersebut ditulis dalam kitab "Kaifa Tastafidumi min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim Ahwal an-Nabi fi al-Hajj" karya Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussttar.
Ibnu Umar juga mendengar Rasulullah SAW bersabda siapa saja yang bertawaf dan sholat dua rakaat di Ka'bah, laksana telah memerdekakan seorang budak. (HR.Ibnu Hibban).
Ibnu Umar juga mengatakan, tawaf adalah amalan ibadah yang paling dicintai Rasulullah SAW setiba beliau di Mekkah. (HR Abu Dzar).
Jabir bin Abdullah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, siapa saja yang bertawaf selama seminggu salat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, lalu minum air zam-zam, maka seluruh dosanya, baik yang sudah maupun yang akan terjadi akan diampuni (HR Abu Sa'id Al Jundi).
Budak Abu Sa'id Al khudri berkata, "aku melihat Abu Sa'id sedang bertawaf di Ka'bah sembari menggendong anaknya, yang bernama Tuhman. Dia pun berkata. "Sungguh, jikalau aku bertawaf selama seminggu, tidak berkata kotor, dan salat dua rakaat, bagiku lebih dicintai melebihi memerdekakan Tuhman."(Said bin Manshur)
Amru bin Syu'aib berkata Rasulullah SAW bersabda, "Ketika seseorang pergi untuk tawaf di Ka'bah, maka dia akan segera dinaungi oleh rahmat Allah. dia tidak melangkah Dan meletakkan satu langkahnya, kecuali setiap langkahnya tersebut akan dihitung oleh Allah laksana lima ratus kebaikan, dan menghapus lima ratus dosa.
Derajatnya juga akan diangkat lima ratus derajat. Metika telah menyelesaikan tawaf, dia lanjut dengan salat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, maka ia akan terbebas dari segala dosanya laksana baru terlahir dari rahim ibunya, serta dia tercatat mendapat pahala berupa termasuk sepuluh keturunan nabi Ismail. Selanjutnya, malaikat pun akan terus mendoakannya dalam setiap rukun salat sembari berkata, songsonglah amalmu esok hari karena amalmu yang Lampung telah cukup.
"Dan tujuh puluhanggota keluarga pun akan mendapat syafaat,"
Abdullah bin Amru berkata, siapa saja yang menyempurnakan wudhu, lalu mendatangi rukun Yamani sembari mengucapkan doa harapan rahmat maka ucapkanlah. "Dengan nama Allah Maha besar hamba bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan hambanya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya."
Maka rahmat Allah pun akan menghampiriya, jika dia bertawaf, maka Allah akan mencatat setiap jejak langkahnya sama dengan 70 ribu kebaikan, menghapus 70 ribukebaikan, mengangkat derajatnya setinggi 70 ribu derajat, termasuk dalam 70 ribu keluarga Nabi Muhammad SAW yang mendapat syafaatnya.
Jika dia mengunjungi makam Ibrahim sembari salat dua rakaat dengan sepenuh iman dan pengharapan, maka Allah akan mencatatnya termasuk ke dalam 14 hamba Ismail yang telah dimerdekakan, dan terbebas dari dosanya laksana baru dilahirkan oleh ibunya.
Aisyah berkata Rasulullah SAW bersabda."Allah sungguh mengawal jamaah tawwab dengan malaikat-Nya."(HR.Abu Dzar).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
