REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Dinas Kesehatan Solok Selatan Sumatra Barat mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan setempat sudah mencapai 92 persen dari target 986 orang.

"Ada 70 nakes yang ditunda penyuntikannya karena berbagai alasan seperti penyakit menyertai, tensi tinggi," kata Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina, Rabu (10/3).

Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan dilakukan pada tahap pertama dan realisasinya sudah 92 persen dari target dan diharapkan satu minggu ke depan sudah selesai semuanya. Sedangkan kuota vaksin tahap satu yang diterima sebanyak 2.040 dosis dengan sasaran 1.020 orang dan dosisnya langsung untuk dua termin.

Sedangkan untuk penyuntikan vaksin tahap dua, sekarang masih berjalan untuk termin satu di pusat pelayanan kesehatan. Hingga Selasa (9/3), sudah 50 vial untuk 500 dosis vaksin Covid-19 tahap kedua yang didistribusikan ke tiga Puskesmas, yaitu Lubuk Gadang, Sungai Pagu, dan Koto Parik Gadang Diateh.

Vaksin tahap dua termin satu diterima Kabupaten Solok Selatan sebanyak 80 vial atau 800 dosis dengan sasaran petugas pelayanan publik. Penerima vaksin tahap dua, yaitu anggota TNI, Polri, legislatif, personil Satpol PP, petugas pajak, pegawai lembaga pemasyarakatan serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga : Normalisasi Sungai Lambat, Wagub DKI: Banyak Mafia Tanah

Data pantauan Covid-19 di Kabupaten Solok Selatan hingga Selasa (9/3), yaitu kasus positif 506 orang dengan sudah sembuh 435 orang, dalam perawatan atau isolasi 66 orang dan meninggal lima orang. Pasien yang masih dinyatakan positif saat ini melakukan isolasi mandiri 63 orang, di RSUD setempat dua orang dan di RSJ HB Saanin satu orang. Sedangkan spesimen yang telah diperiksa di Solok Selatan mencapai 20.699 orang dengan rasio kasus positif 2,44 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika