Senin 10 May 2021 17:40 WIB

Penjelasan Kemenkes Soal Pemuda Meninggal Usai Vaksinasi

Pemuda itu meninggal 24 jam divaksinasi Covid-19 dengan merek Astrazeneca.

Rep: Inas Widyanuratikah / Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
[Ilustrasi] Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan kronologi pemuda berusia 22 tahun bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal setelah divaksinasi AstraZeneca pada Rabu (5/5). Pemuda asal Buaran, Jakarta, tersebut meninggal dunia setelah sekitar 24 jam divaksinasi Covid-19 dengan merek AstraZeneca. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, mulanya almarhum merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Widyawati mengatakan, kondisi almarhum kemudian melemah dan masih mengalami demam pada Kamis (6/5). Lalu, almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekira pukul 12.30 WIB. 

Baca Juga

Kemenkes menyatakan turut berduka atas meninggalnya almarhum. Kemenkes juga berharap hasil investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan Komda KIPI bisa segera keluar. 

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, saat ini Komnas KIPI masih melakukan investigasi terkait meninggalnya pemuda 22 tahun setelah divaksinasi AstraZeneca. Karena itu, Komnas KIPI masih belum bisa memastikan penyebab meninggalnya pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus tersebut. 

"Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan, belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Karena itu, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," kata Hindra dalam keterangannya, Senin (10/5). 

Komnas KIPI merupakan lembaga yang berfungsi mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pascaimunisasi. Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena sebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement